Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara, Kemenpar Siapkan Hadiah Ratusan Juta

MN Yunita Suara.Com
Sabtu, 22 Desember 2018 | 09:00 WIB
Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara, Kemenpar Siapkan Hadiah Ratusan Juta
Menpar Arief Yahya. [Dok. Kemenpar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar lomba foto dengan hadiah yang lebih besar. Didukung penuh oleh BRI, panitia menyiapkan total Rp300 juta untuk 18 pemenang.

Koordinator Lomba, Nur M. Ahmad mengatakan gelaran kali ini bertajuk "Lomba Foto & Cerita Wastra Nusantara di 10 Bali Baru’". Jadi peserta harus mengunjungi salah satu atau lebih 10 Bali Baru dan membuat karya di sana.

Adapun 10 Bali Baru yang dimaksud adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur & Shiva Plateu, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, Morotai.

“Foto wajib menggunakan objek model (manusia). Menggunakan kain nusantara dari daerah setempat ataupun dari daerah provinsi lain. Kreasikan pemakaian semenarik mungkin,” jelas Nur.

Baca Juga: Pariwisata Terus Tumbuh, Kemenpar Optimis Sambut 2019

Tak hanya foto, peserta juga harus membuat cerita singkat dan menarik tentang destinasi serta kain yang digunakan. Karya yang diikutkan dalam lomba kemudian diposting di Instagram dan Facebook, lalu viralkan di Twitter.

Untuk mekanisme unggahan di Instagram, Facebook, dan Twitter, akun peserta tidak boleh di-private. Peserta wajib follow dan mention akun @kemenpar dan @pesonaid_travel. Pada caption, idealnya mencakup nama destinasi, nama kain dan daerah asal, serta cerita menarik tentang destinasi dan kain tersebut.

“Jangan lupa menggunakan tagar #LombaFotoDanCeritaWastraNusantaraDi10BaliBaru, #PesonaWastraNusantaraDi10BaliBaru, #PesonaWastraNusantara, #TheHeartOfWonders, #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia,” imbuhnya.

Masih ada waktu cukup lama untuk berpartisipasi, sebab lomba baru dibuka 20 Desember 2018 dan ditutup pada 7 Maret 2019.  Masyarakat dan penggemar fotografi punya kesempatan seluas-luasnya untuk mempersiapkan konsep dan membuat karya terbaiknya.

Ketentuan yang tak boleh dilupakan, foto harus berwarna, karya orisinal, tanpa bingkai dan watermark. Foto dan cerita tidak mengandung unsur SARA, pornografi, politik, dan hoaks. Yang pasti, foto dan cerita belum pernah menjuarai lomba lain.

Baca Juga: Dorong Kunjungan Wisman, Kemenpar Gali Potensi Wisata Bahari Aceh

Menariknya, setiap peserta boleh mengirim lebih dari satu karya. Penyuntingan (editing) minor boleh dilakukan, namun hanya sebatas cropping, koreksi kontras dan warna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI