Infografis
Suara.com - Salah satu cara mengolah makanan yang disukai masyarakat Indonesia adalah dengan digoreng dengan minyak. Meski biasanya tinggi lemak dan kalori, namun makanan berlemak tak selalu buruk. Bahkan membuat makanan terasa empuk dan lembut.
Lemak juga menambah cita rasa dalam makanan. Namun, batasi konsumsinya dan masak makanan dengan benar supaya tak mengandung banyak lemak dan kalori. Begini caranya.
1. Hindari memanaskan minyak hingga muncul titik asap
Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap. Semakin panas wajan, maka semakin tinggi titik asap.
Baca Juga: Kriss Hatta Siap Gugat Cerai Hilda Vitria, Tapi...
Jangan sampai hal itu terjadi, pemanaskan minyak dengan baik agar minyak yang diserap lebih sedikit. Kemudian, segera setelah matang, keluarkan makanan dari penggorengan dan tiriskan.
2. Gunakan minyak sehat
Minyak zaitun, canola, dan biji anggur memiliki titik asap yang tinggi, tapi menyehatkan. Gunakan minyak tersebut untuk memanggang muffin, cookies, atau kue.
3. Jangan terlalu banyak minyak
Ketika menumis, biasanya beberapa orang akan menambahkan sedikit minyak karena takut nantinya tumisan terlalu kering. Jangan mom, sebaiknya dari awal ukur berapa banyak minyak yang diperlukan.
Baca Juga: Pasangan Homo Digerebek Telanjang di Mobil, Tinja Berceceran
Hal ini karena terlalu banyak minyak dapat menambah kalori dalam makanan dan memengaruhi selera makan. Sebagai perkiraan, mungkin hanya butuh satu sendok makan minyak untuk menumis 3 hingga 4 porsi daging atau ikan dalam wajan berukuran 10 inci.
