Suara.com - Tingkat kesuburan di Korea Selatan memberikan angka yang buruk dari tahun ke tahun. Grafik menunjukkan pada tahun 2018, angka kelahiran di Korea Selatan tercatat paling rendah di dunia.
Survei Agence France-Presse merilis data tingkat kesuburan Korea Selatan sampai ke rekor rendah 0,95 persen tahun ini, lebih rendah 2,1 persen dari angka ideal sebuah populasi angka kelahiran.
Pemerintah Korea Selatan akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk membalik tren negatif tersebut dengan menjanjikan Rp 3,9 juta sebulan untuk pasangan menikah biar mau punya anak. Bonusnya, pemerintah juga sedang menggodok berbagai tawaran menarik bagi pasangan agar segera memiliki anak.
"Orang yang berusia 20 – 40 tahun dan untuk memastikan kualitas hidup mereka tidak menurun ketika mulai menikah dan memiliki anak,” kata Kim Sang-hee, wakil ketua dari satuan tugas yang dibentuk Presiden Moon Jae-in, untuk menangani rendahnya tingkat kelahiran, seperti dilansir Channel News
Baca Juga: Syok Rumahnya Dilempar Batu, Sarwendah Cerita Kondisi Kandungan
Bicara menikah, berkeluarga dan memiliki anak, tentu adalah sebuah tujuan umum yang dilakukan banyak orang di dunia. Melansir Quora, sebuah tanya jawab soal apa manfaat punya anak diposting dan menjadi bahan pembicaraan hangat bagi warganet.
"Tujuannya adalah apa pun yang Anda inginkan," buka Rose Rossello, seorang suster dan peneliti.
"Punya anak tentunya sebagai kewajiban agar spesies manusia memastikan kelangsungan hidup. Orang memiliki anak karena berbagai alasan, ini diantaranya.
- Untuk menjaga mereka saat mereka tua;
- Untuk meneruskan bisnis keluarga
- Agar punya alasan untuk menonton film anak-anak
- Untuk mengindoktrinasi ke dalam sistem kepercayaan
- Untuk melanjutkan keturunan.
- Karena pernikahan akan lengkap dengan adanya anak.
- Memiliki anak, akan menyadari jasa orangtua.
- Menunjukan pasangan suami istri yang sehat jasmani
- Ada yang merawat ketika tua nanti.
"Tidak ada tujuan nyata selain dari apa yang kita buat. Cara utama bagaimana orang melakukan reproduksi anak juga menjadi hobi favorit manusia yaitu seks, kita bahkan tidak sengaja dengan (membuat anak) atau melakukan rutin aktifitas seks untuk menjalani hidup," lanjut Rose
"Hal yang paling menyedihkan bagi saya adalah anak yang tidak diinginkan, terabaikan atau teraniaya. Selama seorang anak dicintai dan dipelihara, itu tidak terlalu penting mengapa orang memilikinya," pungkasnya.
Baca Juga: Mandi Laut Sendirian, Turis Tiongkok Dicabuli dan Nyaris Diperkosa Nelayan
Lain hal dengan warganet @Roopesh K. Ia dengan simpel hanya menjawab, "Bentuk kehidupan manusia dimaksudkan untuk mengembangkan cinta untuk Tuhan & satu-satunya cara untuk melaluinya adalah dengan melahirkan. Dengan melahirkan, seseorang memberi kesempatan kepada jiwa baru untuk berjalan di jalan mengembangkan cintanya kepada Tuhan untuk keberlangsungan dunia ini," ujarnya.