Kisah Peselancar Tunanetra, Andalkan Insting Taklukkan Ombak

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 20 Desember 2018 | 09:20 WIB
Kisah Peselancar Tunanetra, Andalkan Insting Taklukkan Ombak
Aktivitas selancar yang termasuk populer di Kepulauan Mentawai. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterbatasan fisik bukan menjadi alasan seseorang untuk mengejar impian.

Prinsip itulah yang benar-benar dipegang oleh peselancar tunanetra ini.

BACA JUGA: Butuh Caption Instagram Liburan di Pantai? Pakai Aja 15 Quote Ini

Carmen Lopez, seorang tunanetra, baru saja menyelesaikan satu setengah jam latihan selancar di Teluk Biscay, di utara Spanyol.

''Di laut, saya merasakan kebebasan dan kedamaian. Di sinilah saya seharusnya berada,'' kata Carmen Lopez sembari duduk bersama papan selancarnya.

BACA JUGA: 7 Private Pool Villa di Bali yang Bisa Kamu Pesan Sekarang Juga!

Tidak mempunyai kemampuan melihat bukan berarti Carmen tak dapat berselancar seperti halnya orang normal.

Rasa cintanya pada debur ombak lautan membuat tekadnya bulat untuk berlatih keras menjadi atlet selancar tunanetra pertama asal Spanyol yang mengikuti Kejuaraan Selancar Adaptif Dunia di La Jolla, California.

Dengan dipandu siulan pelatihnya, Carmen membelah ombak berbekal insting tajam mencecap permukaan laut yang bergelombang.

Carmen memang tak dapat melihat, hanya sanggup membayangkan bentuk lautan dalam benaknya tatkala menaklukkan ombak bersama papan selancar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI