Suara.com - Musik adalah jenis ekstrakurikuler yang banyak diminati oleh anak sekolah. Mulai dari sinilah biasanya band-band berkualitas terlahir hingga merajai panggung musik Indonesia.
Untuk mewadahi bakat bermusik anak SMA, Teh Pucuk Harum kembali menggelar Pucuk Cool Jam 2019. Disampaikan Erick Harijanto, Marketing Manager Teh Pucuk Harum telah diikuti sekitar 2.000 siswa yang berasal dari 60 sekolah di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, dan Makassar.
"Dengan tema COOLaboration Unlocked untuk Pucuk Cool Jam 2019, kami berharap dapat membangkitkan semangat kolaborasi yang lebih erat di kalangan para peserta sehingga dapat melahirkan ide-ide kreatif dan suguhkan aksi terbaik di panggung. Kami terus berupaya mewadahi dan menjadi wahana kreativitas anak sekolah yang menginspirasi," ujar Erick.
Ia menambahkan, ada yang berbeda dengan perhelatan Pucuk Cool Jam 2019 ini. Di tahun keempat penyelenggaraan, Pucuk Cool Jam bukan lagi sekedar wadah menuangkan bakat dan berkreasi, tapi juga menjadi sebuah kesempatan untuk mengembangkan skill bermusik para calon-calon superstar masa depan melalui pembekalan dalam bentuk workshop bekerjasama dengan SAE Institute.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Ini Cara Buat Foto Best Nine 2018 di Instagram
Ketua Yayasan SAE Indonesia, Sri Wardaningsih menambahkan, pembekalan dalam skill bermusik sangat diperlukan para musisi muda terlebih ketika akan memasuki industri musik di mana karya-karya mereka akan dinikmati oleh masyarakat luas.
"Maka perlu adanya peningkatan teknik bermusik dan soft skills serta berbagai tips lainnya yang bertujuan UNtUk memaksimalkan performa mereka diatas panggung serta tidak mudah menyerah dalam proses pembuatan karya terbaiknya," imbuh dia.
Sedangkan dalam proses penjurian untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool Jam 2019, tetap melibatkan para juri yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan bermusik dan kontribusinya pada dunia musik Indonesia, serta institusi yang memiliki kredibilitas dalam bidang musik, salah satunya M. Adri Prakarsa, drummer Band Nidji & Nev selaku perwakilan juri kategori Band.
"Kami selaku tim juri tentu akan melakukan penilaian secara objektif, seperti penguasaan instrumen musik, materi lagu dan kekompakkan antar personil seperti stage act dan live performance," kata Adri.
Selain kategori band, Pucuk Cool Jam 2019 juga menghadirkan kategori ekstrakurikuler sebagai wadah anak sekolah berkreasi dan unjuk bakat selain musik. Terlibat sebagai juri ekstrakurikuler, Evelinn Kurniadi, yang dikenal juga sebagai koreografer acara X Factor Indonesia, Indonesian Idol Junior, Musical Series Stereo, dan We Sing For You selaku juri ekstrakurikuler.
Baca Juga: Lima Masalah Ini Ternyata Bikin Orang Gagal Move On
Erick pun berharap dengan menjangkau Iebih banyak kota di Indonesia, ajang Pucuk Cool Jam Jam 2019 ini tidak hanya dijadikan sebagai ajang mengembangkan kreativitas bagi seluruh peserta, namun semua penonton yang hadir nantinya juga dapat menjadikan Festival Pentas Seni ini sebagai wadah berkreativitas anak muda Indonesia.