Suara.com - Alpukat menempati posisi sebagai buah kaya gizi yang populer di sepanjang 2018. Kandungan serat dan lemak baiknya bagus bagi tubuh, alpukat juga dapat digunakan dalam berbagai olahan makanan seperti sandwich, jus, salad dan lainnya. Namun tahukah Anda, ada bahaya yang terselip dibalik buah Alpukat, apa itu?
Sebelum mengupas alpukat, ada baiknya Anda mencucinya terlebih dahulu. Meski mungkin kulit luar alpukat tampak keras dan cukup untuk melindungi daging buah, ternyata kulit alpukat menjadi rumah sempurna bagi bakteri berbahaya seperti listeria dan salmonella.
Melansir Independent, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyarankan Anda untuk mencuci alpukat sebelum mengonsumsi daging buah didalamnya.
Temuan ini didapat setelah FDA mengumpulkan sampel 1.615 buah alpukat segar untuk diuji dan dianalisis. Mereka menemukan kontaminasi bakteri Salmonella dan Listeria monocytogenes dalam 17 persen kulit alpukat. Sementara kontaminasi untuk daging buahnya sendiri sangat rendah, hanya 3 dari 1254 sampel yang positif.
Baca Juga: Peneliti Temukan Ciri-ciri Fisik Seorang Psikopat
Meskipun daging buah alpukat yang terkontaminasi bakteri sangat rendah, FDA tetap merekomendasikan konsumen untuk mencuci buah secara menyeluruh karena risiko dapat terjadi ketika memotong buah, di mana bakteri dari kulit dapat masuk ke bagian dalam alpukat.
Dikutip dari laman FDA FoodSafety.org, Anda juga disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang produk segar seperti sayur dan buah lalu mencuci di bawah air yang mengalir.
Untuk alpukat, situs ini juga menyarankan Anda menggosok kulitnya dengan sikat khusus makanan untuk memastikan semua bakteri hilang kemudian keringkan dengan kain atau handuk kertas. FDA juga mendorong Anda membuang kulit buah dan memakan alpukat segera setelah dipotong untuk membatasi jumlah kontaminasi patogen.
So, jangan lupa mencuci alpukat dulu sebelum dimakan ya!
Baca Juga: Deputi IV Kena OTT KPK, Kemenpora Gerak Cepat Tunjuk Plt