“Pariwisata berkaitan langsung dengan perekonomian masyarakat. Jadi, pemberitaan pariwisata yang tidak terkonfirmasi dengan baik bisa menyebabkan kerugian. Bukan hanya bagi pemerintah sebagai pengambil keputusan, tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pariwisata,” papar Arief.
Untuk itu ia berharap jurnalis pariwisata juga meningkatkan kompetensinya serta menjalin sinergi dengan pemerintah. Sehingga berita-berita negatif bisa terkonfirmasi dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan.