Panjat Tebing Jadi Olahraga Kaum Urban, Yuk Intip Komunitas Indo Climb

Sabtu, 15 Desember 2018 | 10:00 WIB
Panjat Tebing Jadi Olahraga Kaum Urban, Yuk Intip Komunitas Indo Climb
Komunitas Indo Climb saat latihan olahraga panjat tebing. (Instagram/renatavalenza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kalau Anda senang panjat tebing dan ingin bisa melakukannya dengan tepat, Komunitas Indo Climb bisa jadi pilihan.

Olahraga panjat tebing memangb punya peminat tersendiri, khususnya bagi mereka yang suka tantangan yang memacu adrenalin.

Walaupun terkesan mudah karena hanya memanjat, Anda akan terkejut bagaimana kewalahannya tubuh Anda saat kali pertama melakukannya. Ini  dikarenakan ada banyak hal yang harus disiapkan selain hanya keberanian akan ketinggian.

Komunitas Indo Climb sendiri tidak main-main dalam melakukan kegiatan ini, latihan rutin seminggu tiga kali pun dijabani untuk mendapatkan kondisi dan mempertahankan kemampuan memanjat tebing tersebut.

Baca Juga: Denny Sumargo dan Dita Soedarjo Batal Menikah, Ini Solusi Biar Move on

Olahraga panjat tebing atau istilah asingnya dikenal dengan rock climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas yang dilakukan menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.

Renata Valenza, founder Indo Climb saat memanjat tebing. (Instagram/renatavalenza)
Renata Valenza, founder Indo Climb saat memanjat tebing. (Instagram/renatavalenza)

Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45 derajat dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu, namun berkembang di beberapa tempat dalam ruangan atau  indoor.

Pada perkembangannya kegiatan panjat tebing berevolusi menjadi berbagai dimensi kegiatan, olahraga yang mengejar prestasi, petualangan yang mengejar kepuasan pribadi atau hobi dan sebagai kegiatan profesi.

Indo Climb sendiri terbentuk pada 2013 tanpa direncanakan. Bermula dari Emi Zaina, pemanjat tebing profesional mengajak seorang teman untuk memanjat tebing. Tak disangka setelah diajak panjat tebing, temannya itu jadi tertarik dengan aktivitas panjat tebing, lalu ia mengajak teman lainnya.

"Jadi, awalnya hanya 5 orang lalu berkembang 10 orang, lalu datanglah insiatif untuk membuat kegiatan rutin memanjat tebing. Dari sinilah akhirnya berkomitmen dan membuat komunitas hingga berkembang seperti sekarang beranggotakan 100 orang, jelas Renata Valenza, pendiri Komunitas Indo Climb kepada Suara.com, belum lama ini.

Baca Juga: Tangan Bengkak Saat Bangun Tidur, Kok Bisa?

Kegiatan Komunitas Indo Climb itu sendiri, sambung dia, rutin latihan panjang tebing 3 kali seminggu. Tak hanya itu, Komunitas Indo Climb juga rutin menggelar climbing trip luar kota hingga luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI