“Kita bisa perhatikan mulai dari desain kostum kuda dan para pawang kuda. Koreografi para penari dan aransemen musik pengiringnya juga harus ditata. Dengan demikian, semua akan terlihat lebih keren dan menjadi sajian yang luar biasa,” jelasnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya pun juga mengapresiasi setiap pertunjukan berbasis budaya. Menurutnya, masyarakat sebagai komponen penting dalam pariwisata harus mengambil perannya dalam menjaga dan mengangkat budaya setempat. Kemudian mengemasnya sehingga menjadi sajian menarik yang dapat mendatangkan wisatawan.
“Namun, culture value harus didukung oleh commercial value. Dengan demikian, kebudayaan dapat menghasilkan economi value yang kuat. Budaya itu, semakin dilestarikan semakin mensejahterakan,” tegasnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Hot Deals Kepri, Kemenpar Beri Penghargaan Stakeholder