Giri menambahkan, Kementerian Pariwisata bersama Garuda Indonesia telah membuka penerbangan langsung dari Singapura ke Belitung dan Singapura ke Bandung.
"Mudah-mudahan, penerbangan reguler ini dapat dipertahankan dan populer di kalangan turis Singapura untuk tujuan liburan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Giri kembali menegaskan Kemenpar juga tetap fokus memajukan 10 destinasi prioritas atau “10 Bali Baru". Di antaranya 1. Toba Lake (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepualauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo, Tengger, Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai Island (Maluku Utara).
Pada kegiatan ini, program Hot Deals kembali dipresentasikan oleh Christine Besinga dan paparan Singapore as a Tourism Hub oleh VITO Singapura.
Baca Juga: Pacu Kunjungan Wisman, Kemenpar Siapkan Workshop Buat Diplomat
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan Hot Deals 2018 merupakan terobosan baru. Hot Deals menjual paket wisata dengan harga bersaing atau bundling berdasarkan konsep; More for Less (you get more, you pay less) untuk semua komponen pada paket wisata.
"Baik transportasi dan akomodasi, terutama komponen tiket penerbangan internasional dengan transportasi domestik agar dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara pesaing," papar Arief.
Ia menambahkan, target 17 juta wisman di tahun 2018 merupakan target besar. Untuk mencapai target ini tentu dibutuhkan strategi yang tidak biasa.
"Program Hot Deals 2018 ini salah satunya yang kita sudah rancang dari awal. Ingat, kemenangan itu direncanakan. Kalau ingin sukses, rencanakan dengan sempurna. Karena hasil terbaik akan menunggu di pintu sukses," pungkasnya.
Baca Juga: Potensi Besar, Kemenpar Jual Industri MICE di The 1st MEET@Malaysia