Suara.com - Salah satu perusahaan agensi periklanan di Indonesia, Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia, menunjuk sosok perempuan sebagai Country CEO, Maya Watono.
Maya Watono diklaim sebagai sejarah baru lantaran merupakan perempuan pertama yang menempati posisi puncak kepemimpinan di industri periklanan Tanah Air. Apalagi Maya Watono baru menginjak usia 36 tahun.
"Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya untuk mendapatkan kepercayan ini dari DAN Indonesia," kata Maya Watono saat berbicara di kantor DAN Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, (13/12/2018).
Sebelum menempati posisi sebagai Country CEO DAN Indonesia, Maya Watono menjabat sebagai CEO perusahaan agensi periklanan lokal terbesar di Indonesia, DwiSapta Group (A Dentsu Aegis Network) sejak 2017.
Baca Juga: Serangan Isu ke Jokowi, PDIP: La Nyalla Mudah-mudahan yang Terakhir
Kiprah Maya Watono di industri periklanan Indonesia dimulai sejak 2006.
Perempuan yang menempuh pendidikan di University of Western Australia ini mulai terlibat saat DwiSapta baru membuka kantor agensi iklan baru, MainAd, di daerah Cipete, Jakarta Selatan.
Di bawah kepimpinan Maya, bisnis MainAd telah berkembang pesat. Setelah dinilai mampu memimpin MainAd dengan baik, pada 2009 Maya mendapat tanggung jawab baru dengan memegang DSP Media (Media house agency) hingga akhirnya meraih jabatan sebagai Country CEO DAN Indonesia.
DAN Indonesia sendiri telah memiliki 15 unit brand yang terdiri dari Brand Agencies, Media agencies, Digital Agencies, Brand Activation Agencies dan Content Agency. Hingga saat ini, DAN Indonesia telah memiliki hampir seribu orang karyawan.
Baca Juga: Romi Divonis Penjara 18 Bulan karena Menghina Jokowi dengan Kata Binatang