Suara.com - Dalam rangka turut merayakan Hari Ibu 2018, Perpustakaan Nasional bersama iPusnas - Aksaramaya menggelar “Pertunjukan Literasi” sebagai sebuah upaya apresiasi untuk para ibu dan perempuan Indonesia yang menginspirasi dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui karya dan pemikirannya.
Kegiatan ini akan berupa pembacaan nukilan karya penulis-penulis perempuan Indonesia oleh 22 tokoh perempuan dari berbagai profesi, kalangan dan generasi. Selain itu, sekaligus akan pula dilakukan peluncuran “Gerakan Ibu Bangsa Membaca” pada Kamis (13/12/2018) di Gedung Perpustakaan Nasional RI di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang merupakan gerakan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Indonesia.
Acara ini juga menampilkan Lia Candrasari, Filantropis dan Cut Mini, aktris, sebagai Pendongeng.
M Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional RI, menuturkan Gerakan Ibu Bangsa Membaca memiliki filosofi bahwa ibu menjadi perpustakan pertama, ikon dalam membaca. Lewat gerakan ini diharapkan tidak ada lagi kendala bagi anak untuk mendapatkan buku bacaan.
Baca Juga: Line-Up 2019: Minat Konsumen Terhadap Sedan akan Seperti Ini
Apalagi kegiatan tersebut menjadi bagian dari program perpustakaan nasional yang telah menjangkau 32 ribu desa untuk meningkatkan kegemaran membaca.
"Jadi, kami memberikan banyak pelatihan untuk para ibu untuk membiasakan membaca buku atau mendongeng pada anak, memberikan tuntunan bagaimana pentingnya membaca dan memilah-milih informasi," katanya dalam konferensi pers peluncuran “Gerakan Ibu Bangsa Membaca”.
Selain itu, kemudahan akses untuk membaca semakin terasa dengan adanya teknologi digital. Hal ini, kata Direktur Aksaramaya-iPusnas, Tenik Hartono, dapat dilihat dari 20 ribu judul buku yang dapat dinikmati lewat aplikasi digital iPusnas.
Cut Mini, aktris yang juga dimintai langsung oleh M Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional RI, untuk menjadi pendongeng, merasa tersanjung. Ia yang didaulat sebagai pendongeng tetap minimal 4 kali sebulan di perpustakaan berjanji akan menyosialisasikan kepada orangtua tentang pentingnya mendongeng untuk anak.
"Mungkin sepele tapi membiasakan mendongeng dapat memberikan ketertarikan atau keantusiasan anak pada buku dan membaca tentunya. Anak juga jadi ingin tahu banyak dan cari tahu banyak soal dunia, dan itu harus dimulai dari ibu dan anak. Dengan cara tersebut diharapkan akan banyak orang-orang tertular gemar membaca," jelas Cut Mini panjang lebar.
Baca Juga: Kelola Rasa Insecure Anda Terhadap Pasangan, Biar Makin Lengket
Itulah yang menjadi alasan mengapa peran ibu sangat penting dalam meningkat kegemaran membaca, yang salah satu caranya bisa dilakukan lewat mendongeng, dan karena dilatarbelakangi itu pula Perpustakaan Nasional RI menggelar “Pertunjukan Literasi” menyambut Hari Ibu 2018.