“Untuk promosi pariwisata, kita pakai media digital sampai 70 persen. Dua alasan utama yaitu karena customer kita sebagian besar adalah milenial. Harus diakui, efektifitas media digital empat kali lebih besar dari media konvensional,” ujarnya.
Masih terkait promosi, Arief mengakui bahwa mesin pencarian Google banyak membantu pariwisata Indonesia. Kerja sama antara Kemenpar dengan Google bahkan sudah terjalin 3 tahun ini. “Google adalah mitra utama Kemenpar untuk mengimplementasikan digital marketing," pungkasnya