Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Manado, Selasa (11/12). Dalam kunjungannya itu, ia meresmikan Markplus Center For Tourism And Hospitality Manado Office di Rumah Alam Manado, Sulawesi Utara.
MarkPlus adalah perusahaan marketing dan consulting pertama di Indonesia dan menjadi yang terbesar. Kantor pusat MarkPlus berada di Jakarta. Sedangkan MarkPlus Center For Tourism And Hospitality sebelumnya sudah berdiri di Bali. Sementara Manado menjadi kantor cabang kedua.
“Selamat untuk MarkPlus Center For Tourism And Hospitality karena sudah memiliki kantor cabang di Manado, ” tutur Arief , Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, kehadiran MarkPlus Center For Tourism And Hospitality cukup dibutuhkan untuk turut menopang pariwisata Indonesia. Terlebih pergerakan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan.
Baca Juga: Dukung Kemenpar, MarkPlus Siap Kembangkan Pariwisata di Manado
“Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami kenaikan hingga 100%. Berdasarkan data BPS Pada 2016 kunjungan wisman mencapai 40.624 wisman. Jumlahnya naik menjadi 79.267 wisiman pada 2017. Sedangkan hingga Oktober 2018 saja, datanya sudah mencapai 107.520 wisman,” katanya.
Oleh karenanya, MarkPlus Center For Tourism And Hospitality akan membantu Kementerian Pariwisata dalam membangun citra positif pariwisata Indonesia. Terlebih Sulawesi Utara juga menjadi daerah tujuan wisata, seperti halnya Bali.
MarkPlus Center for Tourism and Hospitality (MPCTH) turut berpartisipasi aktif dalam menguatkan pariwisata Indonesia. Caranya, dengan mengadakan diskusi pariwisata setiap tahun di Jakarta dan Bali untuk mendapatkan masukan.
“MarkPlus Center For Tourism And Hospitality juga merancang berbagai macam aktivitas dan program seperti seminar nasional terkait pasar Cina, India, dan milennial. Mereka mengundang berbagai narasumber baik dalam dan luar negeri yang memadukan perspektif Penta Helix (Akademisi, Pemerintah, Bisnis, Komunitas dan Media),” paparnya.
Arief juga menambahkan, berdirinya MPCTH cabang Manado ini sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang ingin menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai sebuah provinsi pariwisata. Sebab potensi alam dan budaya Sulut sangat luar biasa.
Baca Juga: Jual Belitung, Kemenpar Lakukan Product Presentation di Singapura
“Kehadiran MPCTH sebagai partner resmi Global Sustainable Tourism Council (GSTC), dapat mendukung Sulut menjadi sustainable tourism destination kelas dunia,” katanya.