Suara.com - Sukses sebagai supermodel dunia dalam waktu singkat tidak selamanya menyenangkan. Meski begitu, pengalaman itulah yang dirasakan Gia Carangi. Namun, ternyata akhirnya berujung pilu.
Gia Carangi lahir di Philadelphia pada 29 Januari 1960. Dia adalah ''the world's first supermodel'' dan ''the hottest cover girl'' pada awal 80an.
Gia mengawali karir di dunia model saat masih berusia 17 tahun. Dilansir dari Independent, saat itu ia tengah membantu restoran kecil ayahnya di Philadelphia. Sosoknya yang cantik dan tinggi semampai menarik perhatian seorang fotografer.
Fotografer itu pun meminta Gia berpose di lantai dansa. Sejak itulah, postensi Gia terus dieksplorasi. Kariernya meroket. Hanya dalam kurun waktu setahun, dia menjadi model favorit banyak fotografer fesyen.
BACA JUGA : Ngeri, Model Ini Berani Pijat Pakai Ular
Wajahnya jadi kerap menghiasi majalah dan tabloid ternama seperti Vogue dan Cosmopolitan. Dia juga membintangi iklan produk-produk kelas atas, mulai dari Giorgio Armani, Maybelline, Christian Dior, hingga Saint Laurent.
Namun, di balik itu semua, Gia rupanya tidak merasa bahagia. Dia justru sangat kesepian. Dia lalu mengalami banyak masalah yang membuat karirnya hancur.
Lalu, bagaimana bisa supermodel ini berubah jadi gelandangan?