Suara.com - Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas merupakan kampanye cyber sale terbesar di Indonesia. Harbolnas kali pertama digelar pada 12 Desember 2012 dengan tujuan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kemudahan belanja online yang aman dan nyaman.
Selain itu, gelaran ini juga ditujukan untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia yang merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang tinggi.
Diselenggarakan kali ketujuh pada tahun ini, CupoNation merilis lima ecommerce yang paling banyak ditelusuri di google selama Harbolnas sebelumnya.
Situs e-commerce di urutan pertama dengan volume penelusuran tertinggi adalah Lazada, disusul oleh Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Zalora.
Sementara untuk sebaran wilayah belanja, data dari dua tahun terakhir yaitu 2016 sampai 2017, maka volume penelusuran Google tertinggi pada kata kunci Harbolnas berasal dari wilayah Banten, disusul Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Kesehatan Mental Pekerja Juga Perlu Mendapat Perhatian
Jika mayoritas wilayah penelusuran kata kunci Harbolnas terbanyak berasal dari pulau Jawa, maka beda halnya dengan penelusuran kata kunci Black Friday.
Hasil studi CupoNation mengungkapkan bahwa volume penelusuran kata kunci Black Friday terbanyak berasal luar pulau jawa seperti Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Banten dan Sulawesi Utara.
Black Friday sendiri merupakan istilah hari belanja online yang biasa diselenggarakan di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.
Tuh sudah siapkah Anda dengan barang incaran Anda di Harbolnas untuk belanja online situs e-commerce?
Baca Juga: Google+ Ditutup April 2019