Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh, mengatakan, sales mission ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Belitung.
“Kegiatan ini merupakan sarana promosi kepariwisataan. Kita memberikan pengetahuan produk-produk wisata Belitung kepada para frontliner TA/TO di Singapura. Harapannya, mereka dapat memberikan informasi produk wisata Belitung kepada wisatawan Singapura yang hendak membeli paket wisata Belitung,” paparnya.
Secara umum, kegiatan ini juga untuk mempromosikan destinasi wisata dan keanekaragaman budaya Indonesia. Tentunya sebagai magnet untuk menarik minat masyarakat Singapura untuk datang ke Indonesia.
“Golnya adalah pencapaian target kunjungan wisman tahun 2018, serta mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019,” terang Masruroh, yang biasa disapa Iyung.
Baca Juga: Rossa Bangga Kemenpar Promosikan Indonesia di Mancanegara
Iyung menilai, Belitung punya potensi yang sangat luar biasa. Apalagi alamnya sangat keren. Iyung mencontohkan Tanjung Kelayang.
“Rasa-rasanya tidak ada yang membantah jika Tanjung Kelayang ini keren. Buktinya, Tanjung Kelayang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. Jadi memang destinasi ini sangat luar biasa,” paparnya.
Pentingnya posisi Singapura untuk Indonesia juga diakui Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
“Singapura adalah pintu masuk bagi wisatawan mancanegara. mereka juga banyak dihuni ekspatriat. Tentu kita tidak hanya menyasar Singaporean, ekspatriat yang bekerja di sana juga potensi kita tarik menjadi wisman. Untuk itu semua potensi dikerahkan, termasuk melalui Belitung yang sudah memiliki akses penerbangan langsung kesana,” paparnya.
Baca Juga: Promosi Destinasi Prioritas, Kemenpar Usung Danau Toba ke Makassar