Suara.com - Seorang ibu dan anak perempuannya bersatu kembali di Florida setelah 69 tahun mereka berpisah. Genevieve Purinton, (88) melahirkan Connie Moultroup pada 1949 ketika ia berusia 18 tahun. Namun, sesaat setelah kelahiran putrinya, Purinton diberitahu bahwa bayi perempuannya telah meninggal.
"Dulu aku sempat bilang ingin melihat bayiku setelah melahirkan. Tapi mereka (para dokter) mengatakan bahwa putri kecilku tak bisa terselamatkan," ujar Genevieve.
Ibu dan anak perempuannya itu kembali bertemu setelah sebuah situs DNA yakni Ancestry menghubungkan keduanya. Moultroup menemukan akun yang mirip dengan nama ibunya namun ternyata itu adalah sepupunya.
Lantas sepupu Moultroup teringat dengan bibinya yang pernah kehilangan bayi dan memberi tahu bahwa Ia menemukan orang yang mungkin adalah anaknya.
Baca Juga: Habib Bahar TSK, Sandi: Hukum Jangan Tajam ke Oposisi, Tumpul ke Penguasa
Moultroup sendiri kini berusia 69 tahun dan diadopsi oleh keluarga di Southern California. Ketika tahu sang ibu masih hidup, Ia rela melakukan perjalanan dari Vermont ke Tampa selama 22 jam.
Sayangnya Ibu angkat Moultroup meninggal ketika dia berusia 5 tahun. Selain itu ibu tirinya juga bersikap kasar sehingga membuatnya rindu dengan ibu kandungnya.
Selama pertemuan itu, Moultroup dan ibunya saling memeluk untuk waktu yang lama dan saling mengeluarkan air mata.
“Kamu benar-benar masih hidup,” ujar Purinton sang ibu.
"Iya saya belum mati," jawab Moultroup.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Ikatan Dokter Indonesia Bakal Punya Lembaga Riset