Kebijakan ini bisa membuat turis beralih ke destinasi lain dan berdampak pada tingkat kunjungan ke Taman Nasional Komodo yang akan semakin menurun.
Pengamat Pariwisata, Tedjo Iskandar menyebut harga tiket yang diusulkan terlalu berlebihan. "Harga yang tidak masuk akal. Buat apa turis harus bayar hingga USD 500?" katanya, Rabu (5/12/2018).
Tedjo yang berpengalaman menjadi tour leader, menilai Taman Nasional Komodo tidak akan menjadi pilihan wisman dengan biaya sebesar itu. Menurutnya, Thailand akan menjadi pilihan wisatawan jika TN Komodo menawarkan harga yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan