Suara.com - Tebing tinggi dengan rerimbunan daun hijau yang menjalar, lalu deras air berjatuhan seperti tirai yang terurai di badan tebing menjadikan Air Terjun Benang Kelambu di kaki Gunung Rinjani memiliki daya tarik tersendiri.
Aliran airnya jatuh dari ketinggian tebing namun tidak langsung jatuh ke bawah melainkan mengalir melalui celah-celah tanaman yang merambat dan tumbuh lebat di bagian tebing.
Air Terjun Benang Kelambu ini airnya bersumber langsung dari Gunung Rinjani yang di gunung tersebut terdapat sebuah danau yaitu Danau Segara Anak.
Tingkat yang paling atas berasal langsung dari mata air, dan memiliki ketinggian sekitar 30 Meter. Tingkat yang kedua merupakan lanjutan dari tingkat pertama, dengan ketinggian sekitar 10 Meter. Tingkat yang ketiga memiliki ketinggian hanya 5 Meter.
Baca Juga: Dibunuh OPM, Panglima TNI: Pekerja PT Istaka Pahlawan Pembangunan Papua
Tidak jauh dari air terjun da kolam buatan yang bisa dijadikan tempat berendam atau sekadar bermain air yang bersumber dari mata air terjun tersebut.
Roni, guide, menuturkan untuk mencapai air terjun wisatawan juga tidak perlu tracking masuk ke dalam hutan terlalu jauh, tidak sampai 30 menit sudah bisa menemukan air terjun tersebut dengan kawasan tracking yang tidak terjal dan cukup aman.
"Sebelum mencapai lokasi, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan air terjun yang berada di sekitar hutan tersebut. Ada yang kecil dan ada yang tinggi dan juga sudah ramai pengunjung. Jadi banyak hal yang bisa didapat saat ke Air Terjun Kelambu, sekali dayung 2-3 pulau terlewati gitu," katanya.
Air Terjun Benang Kelambu terletak sekitar 32 Kilometer dari Kota Mataram, atau sekitar 1 jam perjalanan. Anda bisa menempuh jalur Mataram-Narmada-Sedau-Pancor Dau-Teratak-Desa Aik Berik.
Di pintu masuk Air Terjun Benang Kelambu Lombok, Anda hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk masuk ke lokasi air terjun, Setelah Anda melewati gerbang masuk, Anda akan disambut dengan pepohonan yang rindang serta suasana yang asri dan sejuk.