Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan

MN Yunita Suara.Com
Jum'at, 07 Desember 2018 | 12:00 WIB
Gandeng GenPI, Kemenpar Garap Potensi Destinasi Digital di Perbatasan
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Muh. Noer Sadono, menambahkan bahwa pengembangan pariwisata melalui destinasi digital harus didukung banyak pihak. Termasuk pemerintah daerah seperti Pemprov, Pemkab dan Pemkot, harus ikut mendukung melalui pengadaan infrastruktur dasar. Contohnya jalan, air, listrik (JALI), dan utilitas dasar berupa telekomunikasi yaitu koneksi WiFi, sampah, dan toilet.

“Selain itu, perlu juga menggandeng sejumlah anak muda di berbagai daerah untuk membangun destinasi digital melalui GenPI. Mereka adalah anak muda yang tergabung dalam komunitas yang akan membantu pengembangan pariwisata daerah,” tegasnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh, menambahkan terdapat tiga destinasi digital di Kepulauan Riau yang didukung oleh Kementerian Pariwisata. Yaitu Pasar Mangrove Kampung Terih Batam, Pasar Warisan Tanjungpinang, dan Pasar Bintan Bertuah.

Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenpar untuk program pengembangan destinasi digital dan border tourism. Dijelaskannya, target besar diberikan kepada cross border, promosi melalui media digital menjadi sangat penting.
“Ketika media digital penting, kontribusi GenPI cross border dan konten digital juga menjadi sangat penting,” papar Masruroh.

Baca Juga: Kemenpar Adakan Lomba Foto dan Cerita Destinasi, Hadiah Fantastis Menanti

Sedangkan Kepala Bidang Area II Regional I Kepri, Kiagoos Irvan memaparkan tujuan dari seminar adalah meningkatkan sinergisitas stake holder pariwisata di Indonesia. Serta, pemahaman terhadap strategi pemasaran melalui destinasi digital di cross border.

“Sasaran kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata di wilayah cross border, serta GenPI khususnya di wilayah cross border, serta yang telah memiliki destinasi digital,” bebernya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar menyebut peran GenPI dalam promosi cukup penting.

“Keberadaan GenPI sangat membantu promosi pariwisata Indonesia. Hal itu juga dirasakanndi Kepulauan Riau. Banyak kegiatan dan destinasi menjadi viral setelah diangkat GenPI,” katanya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya meyakinkan Kemenpar akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (cross border tourism) di tahun 2019. Ini sekaligus upaya untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Baca Juga: Kemenpar Raih 2 Penghargaan di Ajang Media Humas 2018

“Tahun 2018 ini, diperkirakan pariwisata perbatasan dapat menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman. Karena itu, tahun depan harus naik menjadi 20 persen atau sekitar 4 juta dari total 20 juta target wisman,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI