Suara.com - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi utama di Korea. Ingin liburan akhir tahun keliling Korea, yuk pelajari sistem kereta api KTX andalan Korea.
Korea tampaknya menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Asia. Gempuran budaya Korea ke berbagai negara termasuk Indonesia melalui musik, film, makanan hingga produk kecantikan membuat banyak orang ingin berlibur ke negeri gingseng tersebut.
Nah salah satu moda transportasi yang menghubungkan kota-kota besar di Korea adalah kereta api. Disampaikan Mr. Jo Su-ik dari Korea Rail Network Authority, salah satu jenis kereta api cepat yang menjadi daya tarik wisatawan Mancanegara untuk berkunjung ke Korea adalah KTX. Kereta ini bisa menempuh jarak 365 km per jam.
"Itu sebabnya untuk menempuh jarak dari Seoul ke Busan hanya butuh waktu 3.5 jam saja. Kereta ini sangat cepat tapi penumpang tetap bisa nyaman beristirahat didalamnya. Getaran atau suspensinya tidak terasa," ujar Jo Su-ik dalam Indonesia Railway School di Gedung BPPT 2, Jakarta, Selasa (6/12/2018).
Baca Juga: Arie Untung Siap Polisikan Suami Artis, Siapa Dia?
KTX ini, kata dia, beroperasi 216 kali sehari. Biasanya perusahaan jasa pariwisata memanfaatkan KTX dalam paket turnya. Selain itu Tiket KTX juga dapat dipesan melalui mesin tiket otomatis yang disediakan di stasiun kereta, atau dapat pula melalui pemesanan online.
"Selain KTX ada juga kereta metro, kereta penumpang konvensional, dan kereta barang yang beroperasi di Korea," tambah dia.
Ragam kereta api ini beroperasi pada tiga jalur di Korea yang menghubungkan destinasi-destinasi wisata antara lain jalur Gyong Bu yang menghubungkan Busan dan Seoul, jalur Honam yang menghubungkan Seoul ke Mokpo dan terakhir Seoul Metropolitan menyambungkan Suseo dan Busan.
Jo Su-ik mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Indonesia juga akan memiliki moda transportasi kereta api cepat yang bisa menghubungkan kota-kota besar hanya dalam hitungan jam. Dalam kesempatan yang sama ia juga membagikan pengetahuan seputar perkeretaapian Korea Selatan pada praktisi di Indonesia.
"Kami membahas seputar teknologi inti perkeretaapian seperti teknologi jalur, lokalisasi material jalur, teknologi serta operasi kereta tanpa masinis," tambah dia.
Baca Juga: Ovi Sovianti Pindah Agama, Keluarga Marah Hingga Lepas Komunikasi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kotra Jakarta Kim Byung-sam mengatakan bahwa Indonesia Railway School hasil kerjasama KOREA Railroad Authority dengan Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) sudah diadakan dua kali.