Momentum Akhir Tahun, Kemenpar Gencar Promosikan Danau Toba

MN Yunita Suara.Com
Rabu, 05 Desember 2018 | 18:00 WIB
Momentum Akhir Tahun, Kemenpar Gencar Promosikan Danau Toba
Business Gathering Danau Toba yang berlangsung 2-4 Desember 2018 di Batam, Kepulauan Riau.(Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesona yang dimiliki Danau Toba seperti tidak ada habisnya. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan destinasi super prioritas ini. Salah satunya lewat Business Gathering Danau Toba yang berlangsung 2-4 Desember 2018 di Batam, Kepulauan Riau.

Salah satu agenda dalam kegiatan ini adalah Table Top. Nantinya, akan dilakukan Business Meeting Seller meet Buyer. Kegiatannya dilakukan secara bebas, atau free table. Buyer langsung mendatangi meja seller.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh sebagai destinasi prioritas, Danau Toba harus terus dipromosikan.

“Promosi ini sudah kita lakukan dalam beberapa kegiatan sales mission disejumlah daerah. Sales mission sudah kita gelar di Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung,” terang Masruroh, Senin (3/12/2018).

Baca Juga: Promosi Kemolekan Wini, Kemenpar Gelar Festival di Perbatasan Indonesia

Menurutnya, promosi Danau Toba harus terus dilakukan karena destinasi-destinasi lain juga melakukan hal yang sama. Salah satunya adalah Banyuwangi.

“Kalau kemudian kita tidak melakukan apa-apa, Danau Toba bisa tertutup. Karena destinasi lain justru semakin gencar melakukan promosi. Makanya momentum akhir tahun kita manfaatkan untuk menggenjot kembali Danau Toba lewat berbagai kegiatan,” jelas perempuan yang akrab disapa Iyung itu.

Dalam kegiatan Table Top, Kementerian Pariwisata membawa travel agent dan travel operator (TA/TO) sebagai seller. Total seller yang dibawa mencapai 14 yang dari Medan dan Danau Toba.

Seller yang dibawa adalah Rahmat Taufik Hadi Brata dari Panorama Destination. Kemudian Yulhendry Sulhatris (Ravelino T & T), Surya Salim (Duta Ceria Tour), Hendra (Inbound Sumatra), Yulianto (Maju Ika Jaya T & T), Ray Bahara Sitorus ( Graha Tour & Travel), Agnes Noventha (Lovely Holidays), Eddy Fernadez ( Ambun Pagi Wisata), Joe Nasroen ( Narasindo Tours), Robinson (Rasa Sayang Travel), Soehady Aris (Gelora Indah Leatari), Irene Kasan (Boraspati T & T), Henie (Four Seas), dan Marturia Apulina Sembiring (Efata Tours).

“Semua seller akan menjual destinasi Danau Toba. Para seller ini akan dipertemukan dengan sekitar 70 buyer dari Batam. Kita mengharapkan dapat terjadi potensi transaksi antara destinasi wisata Danau Toba maupun Batam,” harap Masruroh.

Baca Juga: Raih Berbagai Award, Kemenpar Dapat Pujian Hermawan Kartajaya

Ia menambahkan, dipilihnya Batam sebagai salah satu lokasi kegiatan ini atas dasar yang kuat. Hingga saat ini Kepri menjadi salah satu pintu masuk wisatawan yang besar. Batam tercatat sebagai pintu masuk ke-3 terbesar wisman masuk ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI