Suara.com - Melalui Polytechnic Education Development Project (PEDP), kualitas dunia pendidikan politeknik terus berbenah salah satunya melalui program Kompetisi Inovasi #CiptaKepastian antar mahasiswa Politeknik di seluruh Indonesia yang berbasis online melalui media sosial.
Kompetisi ini menggugah mahasiswa-mahasiswi politeknik untuk mempromosikan inovasi yang telah atau akan mereka ciptakan, berbagi praktik baik, serta kisah sukses. Kompetisi ini menjadi ‘jendela’ untuk mempromosikan produk dan jasa yang diciptakan oleh mahasiswa politeknik.
Dewan Juri yang terdiri dari Direktur Pembelajaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian RIset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP, Wakil Direktur PEDP Jaswadi DBA, Ak, CPA, Direktur Politeknik Banyuwangi Dr. Eng. Son Kuswadi dan Co-Founder Cubeacon Tiyo Avianto, hari ini mengumumkan 5 grand finalists dan inovasi terbaik dalam kesempatan Polytexpo 2018, International Seminar and Polytechnic Exhibition di Politeknik Negeri Malang.
Masing-masing sesuai peraihan skor adalah:
Baca Juga: Sukses Juara Liga 2 2018, Para Pemain PSS Sleman Cukur Rambut
1. Niko Setiawan (Mahasiswa Politeknik Caltex Riau) dengan karya “Electrical Distribution Disturbance Notification (ED2N)”,
2. Alfiansyah Ramadlan (Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dengan karya “Garbage Transporters in Rivers with Renewable Energy”
3. Putri Ramadhani (Mahasiswi Politeknik Negeri Padang) dengan karya “Alat Penumbuk Emping Melinjo Menggunakan Motor Penggerak”,
4. Antony Dermawan (Mahasiswa Politeknik Caltex Riau) dengan karya “Robot Transformer (Laba-Laba Delapan Kaki menjadi Silinder)”
5. Ahmad Muammar Habibi (Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dengan karya “WAKEMEUP: Alat Keselamatan Pengendara dari Kondisi Lelah dengan Dilengkapi Multi-Level Safety Berbasis Pengolahan Citra dan Kecerdasan Buatan”
Baca Juga: Reuni 212 Disebut Bukan Gerakan Keagamaan, Bawaslu Diminta Bertindak
Direktur Pembelajaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian RIset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani sangat mengapresiasi kegiatan ini.