Suara.com - Bertepatan dengan Hari Relawan Internasional, Konsorsium SDG PIPE (Pemuda Indonesia Penggerak Perubahan) mengumumkan lima anak muda yang menjadi penerima penghargaan "Inovator Muda". Kelima orang ini berhasil menyisihkan 138 peserta inovasi Iainnya.
SDG PIPE adalah program yang diinisiasi oleh Go Global Indonesia bersama Campaign, PIRAC, dan Filantropi Indonesia dalam mendukung remaja Indonesia yang telah melakukan kegiatan sosial.
Program ini ditujukan untuk Young Changemakers di Indonesia berusia 17-35 tahun dan memiliki kegiatan atau ide inovasi sosial berbasis non digital dan digital, yang telah dijalankan minimal 1 tahun dan maksimal 3 tahun.
Terdapat lima tema yang dilombakan, dan Pemenangnya adalah:
Baca Juga: Ingat Mantan Istri Ferry Maryadi? Kini Tambah Cantik dengan Hijab
1. Peace Building (Perdamaian): Abdul Latif Wahid (Medan) pembuatan aplikasi Kepul, yang mempertemukan pemilah dengan pengepul sampah
2. Women and Youth Empowerment (Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda): Budi Santoso (Tangsel) dengan inovasi Caper.id, yakni pemberdayaan anak perempuan untuk kesetaraan gender di Kabupaten Asahan.
3. Education (Pendidikan): dimenangkan Yogi Adjie Driantama (Medan), dengan inovasi bernama Semut Sumut yakni wadah belajar gratis.
4. Environmental Sustainability (Lingkungan Hidup): dimenangkan Fransiska Myrna Sani (Jakarta), dengan inovasi minuman Mangrove Sachet.
5. Maternal and Newborn Mortality: Intan Imelda F. Siagian pendiri komunitas literasi media.
Baca Juga: Isak Tangis Marie Claire Lintang Kala Lihat Jenazah NH Dini
“Kami senang sekali melihat antusiasme anak muda dalam beninovasi sosial untuk membuat perubahan positif. Walaupun tema yang kami tentukan hanya ada lima, yaitu perdamaian, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan ibu dan anak, namun ide-ide yang masuk sangat luar biasa,” ungkap Fonnyta Amran dari Go Global Indonesia, Konsorsium SDG PIPE, Rabu (5/12/2018) di Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat.