Suara.com - Banyak bukti peninggalan sejarah Batak di Desa Ambarita, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang bisa Anda kunjungi saat ke Tomok.
Menjadi ikon Sumatera Utara dengan menyimpan sejuta keunikan dan kekhasan, turis lokal dan mancanegara pun tidak sedikit yang sangat antusias berwisata sejarah ke sana.
Penasaran wisata sejarah apa yang bisa kamu eksplore saat berada di Tomok, Suara.com merangkum 4 tempat yang wajib kamu kunjungi.
1.Kuburan batu Raja Sidabutar
Baca Juga: DPR Gandeng KPK Cegah Korupsi di Parlemen
Wisatawan bisa melihat dari dekat makam Raja Sidabutar, sang penguasa Pulau Samosir, dan tentunya mendengar kisah tentang Raja Sidabutar yang sangat terkenal memiliki kesaktian tersebut dari tokoh adat.
Pembuatan makam Raja Sidabutar dilakukan upacara khusus. Kalau makam biasanya berhiaskan nisan, berbeda dengan makam Raja Sidabutar ini yang dihiasi simbol. Ada gambar ukiran kepala yang besar melambangkan Raja Sidabutar, sedangkan ukiran kepala yang ada di ujung satunya dengan ukuran yang lebih kecil menunjukkan permaisuri, Boru Damanik. Sedangkan ukiran lelaki yang berada di bawah kepala raja adalah Panglima Guru Saung Lang Meraji.
Makam Raja Sidabutar sendiri merupakan makam terbesar di kompleks ini dan sudah berumur sekitar lebih dari 460 tahun.
Di sini suatu kehormatan jika seseorang dikuburkan di dalam batu. Keranda dari batu ini berbeda dengan keranda yang terbuat dari kayu yang ditanam di dalam tanah. Sedangkan keranda batu diletakkan di atas tanah, keranda batu dibuat dari sebuah batu yang besar dan utuh.
2. Huta Siallagan
Baca Juga: Terkena Peluru Kelompok Bersenjata, Tiga Pekerja Trans Papua Selamat
Huta Siallagan adalah kampung atau kawasan yang dihuni oleh beberapa keluarga yang terikat dalam satu kerabat Siallagan, setidaknya ada 8 rumah adat yang tampak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir, Sumatera Utara tersebut.