Orang atau pasangan perfeksionis sering kali tidak sadar bahwa sikapnya ternyata membuat orang lain terluka.
Oleh karena itu, memberitahunya menjadi cara yang cukup efektif agar ia menyadari dampak perbuatannya. Jangan sungkan mengoreksi kekurangan pasangan demi perubahan yang lebih baik.
Dengan mengetahui perasaan satu sama lain, Anda berdua bisa menemukan solusi agar tetap mesra dan romantis.
4. Tetap berpegang pada pendirian Anda dan buat batasan
Baca Juga: Hadapi Perceraian, Gisella Anastasia Ngaku Makin Pusing Gara-Gara Warganet
Pasangan yang perfeksionis kerap menuntut untuk melakukan hal-hal yang mungkin di luar kemampuan Anda. Misalnya menuntut Anda untuk selalu langsung membalas chat atau mengangkat teleponnya.
Ambil saran positifnya tetapi tak perlu memusingkan hal-hal yang sebenarnya sudah dilakukan dengan tepat. Apalagi jika hal tersebut menyangkut sikap dan kepribadian Anda. Jika pasangan memaksa Anda untuk melakukan suatu hal yang menurutnya perlu diubah, tetap berpegang teguh pada pendirian Anda. Terkadang bukan Anda yang salah, tetapi pasanganlah yang memiliki standar terlalu tinggi.
Buat batasan pada diri Anda mana yang perlu diikuti dan mana yang tidak.
Anda harus tetap menjadi diri sendiri tanpa disetir oleh pasangan, walaupun memiliki pasangan perfeksionis, tapi tetap menghargai masukannya untuk menghindari konflik.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan bila memiliki pasangan perfeksionis agar hubungan jauh dari konflik.
Baca Juga: Liburan ke Cina dan Ingin Memotret Panda, Ada Aturan Khususnya