Suara.com - Korea Utara dikenal sebagai salah negara yang dipimpin oleh pemimpin paling otoriter di dunia. Tak heran kalau pariwisata negara tersebut kalah pamor jika dibandingkan negara tetangganya, Korea Selatan.
Pemimpin Korea Utara dinilai sangat paranoid terhadap wisatawan. Makanya tak mengherankan kalau wisatawan kesulitan mengambil gambar dan jelajah wisata juga sangat dikontrol.
Pada September lalu, fotografer dari Getty Images bernama Carl Court menghabiskan waktu seminggu penuh di negara komunis tersebut untuk mendokumentasikan orang-orang Korea Utara saat bekerja dan bermain.
Court lalu menjelaskan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh saat mengambil gambar.
Baca Juga: Semarang Diterjang Hujan Badai, Pemilik Kendaraan Pasrah
Misal, saat mengambil gambar patung Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Semua foto harus diambil secara keseluruhan.
"Jangan dipotong bagian kaki atau samping," kata Court.
Turis yang hendak masuk ke Korea Utara juga hanya boleh masuk ke negara tersebut dengan travel grup yang sudah diperbolehkan pihak pemerintah setempat. Dengan begitu, turis akan ketahuan akan pergi ke mana dan apa saja yang mereka bisa lihat bersama-sama.
Mereka juga diberitahu bahwa bisa saja, pihak berwenang Korea Utara menggeledah alat elektronik para turis sewaktu-waktu. Waduh.
Baca Juga: Julie Estelle Jadi Perempuan Tertindas di Film Ateng