Suara.com - Lama pacaran tak menjamin sebuah pasangan bisa berlanjut sampai menikah. Malah tak sedikit kisah hubungan kandas di tengah jalan, dan berakhir pilu. Kita bisa ambil contoh artis Luna Maya. Lima tahun menjalin hubungan dengan Reino Barack, hubungan mereka harus bubar.
Yang bikin heboh, tak lama putus dari Luna Maya, Reino Barack dikabarkan menjalin hubungan dengan Syahrini. Padahal, Syahrini merupakan teman dekat Luna Maya.
Deretan artis sebelumnya yang merasakan pil pahit lama pacaran tak kunjung menikah adalah Shireen Sungkar. Sebelum menikah dengan Teuku Wisnu, Shireen Sungkar sempat berpacaran dengan Adly Fayruz. Sayangnya hubungan mereka hanya bertahan selama tiga tahun. Padahal kala itu, Shireen Sungkar dan Adly Fairus digadang-gadang akan segera menikah.
Pacaran lama memang menjamin langgengnya pernikahan, apalagi bila pacaran dalam waktu singkat, lantas, berapa lama pasangan kekasih sebaiknya pacaran sebelum menikah?
Baca Juga: Keluarga Korban KM Multi Prima 1 Minta Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian
Profesor Terri Orbuch, PhD., dari Oakland University di Michigan yang juga merupakan penulis 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great mengatakan kepada Health bahwa terburu-buru menikah berpotensi munculnya banyak masalah dalam rumah tangga.
"Mereka yang menikah terlalu cepat kadang dibutakan oleh hasrat, nafsu, dan kegembiraan yang muncul pada awal-awal hubungan. Mereka termotivasi cepat-cepat meresmikan hubungan, karena hasrat dan gairah seksual yang ada, dan perlu diketahui bahwa nafsu hampir menjadi obsesi yang datang bersamaan sepanjang waktu. Anda akan memikirkan orang tersebut tanpa henti, tanpa menilik seputar kehidupan dan kepribadiannya," jelasnya panjang lebar.
Orbuch menyarankan, pasangan yang berencana menikah sebaiknya mengajukan tiga pertanyaan kepada diri sendiri untuk membantu menentukan seberapa siap mereka naik pelaminan.
"Pertama, apakah Anda percaya satu sama lain? Kedua, apakah Anda siap menangani konflik dan stres dengan baik bersama? Dan ketiga, apakah Anda akan saling berbagi?"
Menurut Orbuch, dua bulan tidak terlalu lama membangun kepercayaan, mengidentifikasi apakah Anda memiliki kesamaan dalam nilai-nilai kehidupan, dan menangani perselisihan dan konflik dengan baik.
Baca Juga: So Sweet, Azka Corbuzier Bikin Kejutan untuk ART Tengah Malam
Ketika pasangan berada dalam pergolakan hasrat atau nafsu, mereka tidak dapat benar-benar melihat, mengamati, atau mengetahui pasangan yang sejati. Sebaliknya, mereka dibutakan oleh cinta yang bergairah dan mengidealisasikan pasangan lain.
Semantara itu, studi lain menunjukkan bahwa dibutuhkan setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk mengenal siapa kekasih Anda yang sesungguhnya. "Di masa depan, ketika sesuatu yang besar terjadi atau peristiwa traumatis terjadi, akankah mereka dapat bersandar pada yang lain dan mengatasi masalah dengan baik?" tanya Orbuch.
Sebagai seorang individu, Anda mungkin tahu persis apa yang Anda inginkan dan butuhkan di diri pasangan, dan ketika Anda menemukan, lanjutkan. Jangan membuang-buang waktu," imbuhnya.
Itulah pendapat ahli mengenai idealnya waktu pacaran sebelum menikah. Nah Jangan sampai Anda mengalami pil pahit lama pacaran tak kunjung menikah juga seperti Luna Maya atau Shireen Sungkar ya.