"Kami menyukai buah alpukat, terutama ketika dicampurkan dengan lumatan telur rebus, tetapi etika di balik menjalankan kafe selalu penting bagi kami," kata salah seorang pendiri, Adam White, dilansir dari Bristol Live.
“Tetap menyajikan apukat, sementara mengetahui dampak sosio-ekonomi yang sangat besar yang ditimbulkan oleh pertanian alpukat di Meksiko dan California, itu tidak terasa benar.”
Pada 2016, Greenpeace Mexico menyatakan orang-orang di kawasan itu kemungkinan menderita karena meningkatnya permintaan akan alpukat.
“Di luar pengalihan jumlah hutan dan pengaruhnya pada retensi air, tingginya penggunaan bahan kimia pertanian dan volume kayu yang besar yang diperlukan untuk mengemas dan mengirim alpukat ke luar negeri adalah faktor lain yang dapat memiliki efek negatif pada lingkungan dan kesejahteraan wilayah,” demikian organisasi itu menjelaskan.
Baca Juga: Peredaran Narkoba Sampai ke Pelosok Riau, PWNU Gandeng Granat