"Yang ikut kelas aku kebanyakan mereka home cook, mau belajar masak, mau jualan, dan demi anak. Segmen ini terasa sangat besar dan aku kaget banyak oma-oma juga yang ikut kelas aku ngajak cucunya biar bisa masak," jelas perempuan yang menyelesaikan masternya di Binus Business School ini.
Nama-nama besar seperti Raisa, Tina Toon, Citra Kirana hingga Aurel dan Ashanty merupakan beberapa sosok murid Putri Habibie. Ia pun tak menampik bahwa sosok selebriti dan sederet pejabat yang menggunakan jasanya turut meningkatkan popularitas Lady Bake Cooking Class.
Meski demikian, Putri Habibie menolak disebut dengan panggilan chef. Ia lebih senang disebut sebagai home cook yang berbagi pengalaman memasak.
"Aku merasa terlalu wow untuk mendapatkan predikat chef, karena aku hanya suka masak. Sedangkan untuk predikat chef ada sekolahnya dan aku merasa nggak kuat menghadapi pressure di sana," ujar Putri Habibie tertawa.
Baca Juga: 2018 Jadi Tahunnya Kylie Jenner dan Kim Kardashian, Yuk Intip Prestasinya
Putri Habibie mengatakan memiliki nama belakang Habibie seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi sangat memudahkan bagi dirinya saat menjalin relasi, namun di sisi lain menjadi tanggung jawab tersendiri untuk membawa nama baik keluarga.
Namun setidaknya, lanjut dia, nama belakang ini yang membuatnya ingin turut memajukan Indonesia meski dengan ranah yang berbeda.
"Sama seperti eyang aku ingin memajukan Indonesia di mata dunia tapi aku lewat aktivitas memasak di dapur," ucap Putri Habibie yang dikenal sebagai guru masak selebriti hingga pejabat menutup perbincangan.