Suara.com - Komunitas Fit Mum and Bub menjawab kebutuhan kaum ibu yang ingin menurunkan berat badan lewat olahraga dengan melibatkan bayinya.
Komunitas ini didirikan lantaran banyak kaum ibu mengeluh berat badan melonjak pascamelahirkan.
Ya, usai melahirkan, perempuan umumnya memiliki masalah dengan kenaikan berat badan. Kondisi ini kerap membuat mereka kurang percaya diri dan mencari cara untuk kembali mendapatkan bobot ideal, salah satunya dengan berolahraga.
Namun para ibu yang baru melahirkan ini tentu memiliki kendala saat akan memulai menjalani aktivitas fisik, salah satunya karena tak siap untuk meninggalkan si kecil. Hal ini dialami pula oleh Adianti Reksoprojo, seorang Prenatal and Post Natal Certified Trainer.
Baca Juga: 8 Geopark Nasional Terima Sertifikat Status Geopark Nasional
Usai melahirkan buah hatinya, Naya, Adianti mengalami kondisi baby blues. Ia sempat bertemu psikolog beberapa kali untuk mengonsultasikan kondisinya.
Sebagai orang yang terbiasa aktif olahraga, Adianti kemudian menyadari harus kembali aktif sebagai bentuk terapi healing.
"Tapi aku lihat gym belum ada yang kondusif untuk bawa bayi. Belum ada studio olahraga juga yang ramah bayi. Dari situ aku bikin Fit Mum and Bub di Januari 2016, dan akhirnya aku bisa menyembuhkan diri sendiri dengan berolahraga," ujar Adianti dalam temu media 'Get Fit With Stroller' beberapa waktu lalu.
Adianti sendiri memang sebelumnya berprofesi sebagai trainer CrossFit. Dari situlah ia terpikir untuk memodifikasinya agar ramah dilakukan ibu dan bayi. Selain mengantongi sertifikasi resmi sebagai trainer CrossFit, Adianti juga telah mengantongi sertifikat prenatal and postnatal trainer.
Fit Mum and Bub sendiri, kata Adianti, bisa menjadi alternatif para ibu yang ingin olahraga tanpa harus meninggalkan buah hatinya. Tak hanya anak-anak balita, bayi bahkan juga bisa dilibatkan dalam berolahraga melalui kelas yang diadakan komunitas ini.
Baca Juga: Tips Ampuh Menjual Properti di Tengah Krisis
"Tujuan awalnya memang untuk mengajak perempuan agar bisa tetap aktif setelah melahirkan karena saya sendiri merasakan baby blues bisa mereda dengan berolahraga. Jadi gerakan-gerakan di kelas ini sangat mudah dilakukan dengan anak. Kalau bayi bisa sambil digendong atau dengan stroller," terang dia panjang lebar.