Kemenpar Kenalkan Pulau Sibandang Sebagai Surga Baru Pariwisata

MN Yunita Suara.Com
Jum'at, 30 November 2018 | 18:00 WIB
Kemenpar Kenalkan Pulau Sibandang Sebagai Surga Baru Pariwisata
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keindahan Destinasi Super Prioritas Danau Toba juga bisa dinikmati di Pulau Sibandang. Destinasi ini memiliki paket wisata yang super lengkap mulai eksotisme alam, budaya, sejarah, hingga agrowisata.

Pesonanya pun berhasil rekam tim penjelalajah termasuk juga peta jalur wisatanya. Penjelajahan itu sendiri berlangsung 21-24 November 2018. Tim terdiri dari Felicia Priscila, Enjelia Febiola, Selvi Oktavia, Evan Dwi, hingga Mohammad Hafiz Aliffito.

“Pulau Sibandang memang memiliki potensi luar biasa. Berada di tengah Danau Toba, pulau ini sangat cantik. Sibandang memiliki paket lengkap sebagai salah satu destinasi terbaik di kawasan Danau Toba,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional I Kemenpar, Lokot Ahmad Enda, Rabu (28/11/2018).

Pulau yang secara adminitratif masuk wilayah kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini punya potensi alam luar biasa serta karakter unik. Garis pertemuan antara perairan dan daratan berupa bebatuan atau non pasir.  Pantainya pun berhadapan langsung dengan Tarabunga, Sigaol, Bakkara , Muara , Nainggolan Pulau Samosir dan Dolok Tolong Toba Samosir.

Baca Juga: Bidik Wisman Tiongkok, Kemenpar Partisipasi di CITM 2018

“Pulau Sibandang memang memilki karakter sangat unik. Pantai di sini tidak berpasir, melainkan terdiri dari batuan kecil-kecil. Air di sini juga sangat jernih dan menyegarkan,” kata Lokot.

Parade seni dan budaya yang ditampilkan di Pulau Sibandang juga menarik. Tim penjelajah menikmati proses pembuatan Ulos Harungguan di Desa Papande. Ulos di sini dibuat dengan secara tradisional mulai dari bahan kapas sampai pembuatan benang dan pewarnaan benang serta motif yang ditawarkan sangat beragam. Ulos dahulu diperuntukan bagi para raja. Hingga kemudian Ulos Harungguan ini terkenal sebagai ‘rajanya ulos.

Berada di Pulau Sibandang, pengunjung juga dapat menikmati Hoda-Hoda sebagai seni budaya terbaik. Hoda-Hoda merupakan salah satu ritual kuno masyarakat Desa Sampuran yang dipadukan dengan tarian Mossak, sejenis ilmu bela diri silat dari tanah Batak.

Pengunjung bisa belajar pembuatan sampan khas Danau Toba. Ada juga Rumah Adat Bolon dengan arsitekturnya yang khas.

“Pulau Sibandang terkenal dengan Ulos-nya. Motif yang ditawarkan sangat beragam. Semuanya masih dikerjakan secara alami. Para pengunjung bisa menikmati Hoda-Hoda sekaligus manortor di sini. Yang jelas, sajian terbaik akan diberikan Pulau Sibandang ini,” terang Lokot lagi.

Baca Juga: Gaet Wisman, Kemenpar Bikin Acara di Perbatasan Malaysia-Indonesia

Pulau seluas 850 hektar ini juga memiliki peninggalan berupa Rumah Kepala Nagari Raja Gukguk. Ada juga Makam Raja Sorta Uluan yang diyakini sebagai raja Pulau Sibandang di puncak bukit Sibandang, hingga situs berupa Partukkoan yang merupakan kursi batu tempat raja-raja dahulu melakukan rapat musyawarah.

REKOMENDASI

TERKINI