Langkah Penting Mencukur Agar Kulit Aman dan Tidak Terluka

Jum'at, 30 November 2018 | 12:57 WIB
Langkah Penting Mencukur Agar Kulit Aman dan Tidak Terluka
Ilustrasi mencukur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mencukur relatif mudah dan cepat hanya dengan menggerakkan pisau cukur di seluruh kulit wajah sampai rambut halus di wajah menghilang, namun jika dilakukan dengan cara yang salah maka tidak sedikit kemungkinan terluka lebih besar.

Wajah yang mulus terawat memberikan kesan bahwa Anda orang yang bertanggung jawab — alasan mengapa Anda tidak boleh melewatkan cukuran, terutama di momen-momen penting, seperti wawancara pekerjaan atau datang ke pesta pernikahan.

Pelajari cara bercukur yang aman dan efektif untuk menghindari hasil yang tidak merata, juga agar tidak melukai Anda dilansir Hello Sehat.

Persiapan

Baca Juga: Dirjen PSP: Kenali yang Jadi Kendala, Cari Langkah Strategis

Banyak orang cenderung untuk melewati langkah ini dan memilih untuk langsung bercukur. Padahal, bercukur saat kondisi kulit kering bisa menimbulkan iritasi kemerahan, ruam, atau rambut yang tumbuh ke dalam.

Persiapan cukuran termasuk membasuh muka dengan air hangat untuk mengangkat kotoran, membuka pori, dan melembutkan rambut halus.

Lakukan cukuran setelah mandi atau scrub wajah, atau oleskan pre-shave oil sebelum Anda mulai bercukur. Untuk Anda yang memiliki jenggot lebat atau kulit sensitif, pre-shave oil membantu Anda untuk melemaskan helai rambut dan melembapkan kulit agar seretan pisau cukur berjalan mulus.

Selalu gunakan krim cukur berkualitas. Pilih produk krim cukur berbahan dasar gliserin dan jangan gunakan produk bercukur apapun yang mengandung menthol, yang bisa menutup pori dan mengeraskan batang rambut.

Saat mengaplikasikan krim cukur, diamkan terlebih dahulu selama 2-3 menit untuk melembutkan rambut. Selain itu, daripada menggunakan tangan untuk mengoleskan krim, gunakan kuas kabuki dengan bulu alami. Kuas kabuki berfungsi mendorong krim ke setaip sela rambut agar lebih cepat terserap, sehingga memudahkan proses bercukur Anda.

Baca Juga: Nikita Mirzani Anggap Status Tersangka yang Disandang Terhormat, Kok?

Me cukur dengan alat cukur yang tajam

Kunci utama dari hasil cukuran bersih dan mulus adalah kualitas pisau cukur Anda.

Dikutip dari webMD.com, tidak masalah apakah pisau cukur Anda memiliki satu atau dua pasang mata pisau. Keduanya bekerja sama baik, namun yang paling penting adalah ketajaman pisau.

Mulai proses bercukur dari daerah kedua telinga, lalu turun ke arah pipi, mulut, dan dagu.

Menggunakan tangan bebas Anda, tahan dan regangkan area wajah yang akan dicukur. Mulai mencukur dengan gerakan menyeret pendek-pendek, searah dengan jalur pertumbuhan rambut. Bilas pisau cukur dan ulangi pemakaian krim cukur setiap kali akan mengulang cukuran.

Jika Anda menginginkan hasil cukur yang benar-benar mulus, oleskan kembali krim cukur dan kali ini, gerakkan pisau cukur perlahan ke arah berlawanan dengan jalur tumbuhnya rambut. Namun pahami risikonya: Anda akan lebih rentan terhadap luka iris, infeksi, atau rambut baru yang tumbuh ke dalam

Jangan menekan pisau cukur terlalu keras saat bercukur. Tips: jika Anda merasakan bahwa pisau cukur menyeret kulit terlalu keras, tandanya Anda sudah harus ganti pisau cukur yang baru.

 Perlindungan

Usai bercukur, selalu bilas wajah dengan air bersih untuk menutup kembali pori yang terbuka. Selain itu, air dingin berfungsi seperti kompres yang membantu mengurangi peradangan.

Kemudian, aplikasikan pelembab khusus cukuran (post-shave balm). Namun, pilih produk yang tidak mengandung alkohol. Alkohol justru akan mengeringkan kulit.

Pelembab cukuran yang baik seharusnya mendorong proses pemulihan lebih cepat dan melembabkan kulit wajah Anda usai mencukur, mudah bukan jika memperhatikan dan melakukan point ini dengan benar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI