Kunci utama dari hasil cukuran bersih dan mulus adalah kualitas pisau cukur Anda.
Dikutip dari webMD.com, tidak masalah apakah pisau cukur Anda memiliki satu atau dua pasang mata pisau. Keduanya bekerja sama baik, namun yang paling penting adalah ketajaman pisau.
Mulai proses bercukur dari daerah kedua telinga, lalu turun ke arah pipi, mulut, dan dagu.
Menggunakan tangan bebas Anda, tahan dan regangkan area wajah yang akan dicukur. Mulai mencukur dengan gerakan menyeret pendek-pendek, searah dengan jalur pertumbuhan rambut. Bilas pisau cukur dan ulangi pemakaian krim cukur setiap kali akan mengulang cukuran.
Baca Juga: Dirjen PSP: Kenali yang Jadi Kendala, Cari Langkah Strategis
Jika Anda menginginkan hasil cukur yang benar-benar mulus, oleskan kembali krim cukur dan kali ini, gerakkan pisau cukur perlahan ke arah berlawanan dengan jalur tumbuhnya rambut. Namun pahami risikonya: Anda akan lebih rentan terhadap luka iris, infeksi, atau rambut baru yang tumbuh ke dalam
Jangan menekan pisau cukur terlalu keras saat bercukur. Tips: jika Anda merasakan bahwa pisau cukur menyeret kulit terlalu keras, tandanya Anda sudah harus ganti pisau cukur yang baru.
Perlindungan
Usai bercukur, selalu bilas wajah dengan air bersih untuk menutup kembali pori yang terbuka. Selain itu, air dingin berfungsi seperti kompres yang membantu mengurangi peradangan.
Kemudian, aplikasikan pelembab khusus cukuran (post-shave balm). Namun, pilih produk yang tidak mengandung alkohol. Alkohol justru akan mengeringkan kulit.
Baca Juga: Nikita Mirzani Anggap Status Tersangka yang Disandang Terhormat, Kok?
Pelembab cukuran yang baik seharusnya mendorong proses pemulihan lebih cepat dan melembabkan kulit wajah Anda usai mencukur, mudah bukan jika memperhatikan dan melakukan point ini dengan benar.