Suara.com - Mencukur relatif mudah dan cepat hanya dengan menggerakkan pisau cukur di seluruh kulit wajah sampai rambut halus di wajah menghilang, namun jika dilakukan dengan cara yang salah maka tidak sedikit kemungkinan terluka lebih besar.
Wajah yang mulus terawat memberikan kesan bahwa Anda orang yang bertanggung jawab — alasan mengapa Anda tidak boleh melewatkan cukuran, terutama di momen-momen penting, seperti wawancara pekerjaan atau datang ke pesta pernikahan.
Pelajari cara bercukur yang aman dan efektif untuk menghindari hasil yang tidak merata, juga agar tidak melukai Anda dilansir Hello Sehat.
Persiapan
Baca Juga: Dirjen PSP: Kenali yang Jadi Kendala, Cari Langkah Strategis
Banyak orang cenderung untuk melewati langkah ini dan memilih untuk langsung bercukur. Padahal, bercukur saat kondisi kulit kering bisa menimbulkan iritasi kemerahan, ruam, atau rambut yang tumbuh ke dalam.
Persiapan cukuran termasuk membasuh muka dengan air hangat untuk mengangkat kotoran, membuka pori, dan melembutkan rambut halus.
Lakukan cukuran setelah mandi atau scrub wajah, atau oleskan pre-shave oil sebelum Anda mulai bercukur. Untuk Anda yang memiliki jenggot lebat atau kulit sensitif, pre-shave oil membantu Anda untuk melemaskan helai rambut dan melembapkan kulit agar seretan pisau cukur berjalan mulus.
Selalu gunakan krim cukur berkualitas. Pilih produk krim cukur berbahan dasar gliserin dan jangan gunakan produk bercukur apapun yang mengandung menthol, yang bisa menutup pori dan mengeraskan batang rambut.
Saat mengaplikasikan krim cukur, diamkan terlebih dahulu selama 2-3 menit untuk melembutkan rambut. Selain itu, daripada menggunakan tangan untuk mengoleskan krim, gunakan kuas kabuki dengan bulu alami. Kuas kabuki berfungsi mendorong krim ke setaip sela rambut agar lebih cepat terserap, sehingga memudahkan proses bercukur Anda.
Baca Juga: Nikita Mirzani Anggap Status Tersangka yang Disandang Terhormat, Kok?
Me cukur dengan alat cukur yang tajam