“ASN harus meningkatkan kinerja, akuntabilitas dan harus open mind. Selain itu perlu untuk menyederhanakan kinerja, tata kelola serta memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bekerjasama dengan pihak terkait,” tambahnya.
Sedangkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan peringatan HUT ke-47 Korpri mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah. Ini merupakan simbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa. Bambu yang subur di Indonesia, tumbuh secara berumpun yang merupakan simbol solidaritas dan kebersamaan.
“Rangkaian kegiatan utama HUT Korpri meliputi 4 olah dan 7 ikon. Yaitu Olah Rasio, Olah Rasa, Olah Raga dan Olah Roh,” paparnya.
Olah Rasio, lanjut Arief, meliputi Talk Show, Kopdar Keren dan Awarding. Untuk Olah Rasa meliputi Expo, Bazaar, dan berbagai festival. Sedangkan pada Olah Raga ada Family Fun Bike & Wheel Chair 10K, dan Permainan Tradisional Winway. Selanjutnya untuk Olah Roh meliputi MTQ, Donor Darah dan Ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP).
Baca Juga: Bidik Wisman Tiongkok, Kemenpar Partisipasi di CITM 2018
Usai upacara, Arief beserta Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara mengunjungi Pasar Rakyat yang terletak di Plaza Timur Senayan, Jakarta. Pasar Rakyat tersebut adalah tempat diselenggarakannya pameran pelayanan publik dari sejumlah kementerian dan lembaga dari 24-29 November 2018.
Tersedia berbagai produk layanan untuk masyarakat seperti layanan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan, layanan paspor dari Kemenkumham, layanan SIM dari Polda Metro Jaya, layanan E-KTP dari Kementerian Dalam Negeri, festival produk olahan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan pasar digital dari Kementerian Pariwisata.
"Selain layanan masyarakat, Pasar Rakyat ini diisi oleh bazaar kuliner nusantara, panggung hiburan, dan spot foto yang instagramable," ujar Ukus Kuswara.
Selain itu juga ada penampilan yang sangat menarik dari apresiasi seni dengan permainan angklung oleh seluruh peserta upacara serta musisi kolaborasi musik tradisional dan modern.
"Pagelaran musik angklung ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada ASN dan Hari Angklung," tambah Ukus.
Baca Juga: Gaet Wisman, Kemenpar Bikin Acara di Perbatasan Malaysia-Indonesia