Suara.com - Ketika cinta sudah sedang berbunga-bunga, kita sering sulit membedakan mana saja bagian-bagian obsesi dan mana cinta sesungguhnya.
Keduanya memang mirip yang sepertinya tampak hanya terpisah oleh sehelai rambut, sehingga susah dibedakan. Meski begitu, Anda harus tetap memahami perbedaan cinta dan obsesi agar tidak terjebak dalam hubungan yang rumit.
Apa saja perbedaan cinta dan obsesi?
Cemburu berlebihan
Baca Juga: PKS Gaungkan SIM Seumur Hidup, Pengamat: Kelayakan Mengemudi Dipertaruhkan
Rasa cemburu memang kerap menjumpai pasangan yang sedang kasmaran. Hanya saja jika diungkapkan secara brutal dan berlebihan, itu namanya obsesi yang bertindak.
Cinta seharusnya memberi batasan bagi Anda untuk menghargai privasi pasangan sehingga terhindar dari sikap cemburu buta.
Posesif pada pasangan
Hubungan asmara pada pasangan yang baru terjalin biasanya akan berkembang pada rasa saling memiliki. Inilah yang membuat orang bersikap posesif.
Hal ini sebenarnya umum dijumpai dalam sebuah hubungan. Hanya saja jika Anda terlalu mengekang pasangan terlalu over, bisa jadi tindakanmu didasari atas obsesi, bukan rasa cinta.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi: 4 Tim Susul Lolos ke 16 Besar
Orang yang memiliki obsesi pada pasangan akan membatasi segala aktivitas pasangannya karena yang ada di pikiran mereka hanyalah takut ditinggalkan.
Yuk temukan alasan beda cinta dan obsesi di artikel berikut.