Bali: Beats of Paradise Dapat Sambutan Meriah di Filipina

MN Yunita Suara.Com
Rabu, 28 November 2018 | 12:00 WIB
Bali: Beats of Paradise Dapat Sambutan Meriah di Filipina
Film karya Livi Zheng adalah karya penuh dengan harapan, kecintaan akan budaya musik gamelan.(Dok:Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Bali: Beats of Paradise mendapatkan sambutan luar biasa di program film Pride of Southeast Asia di Manila, Filipina Sabtu (24/11/2018). Antusiasme penonton terlihat, beberapa bahkan sampai tak kebagian tempat duduk.

"Ini luar biasa. Film tersebut makin mengangkat kekayaan seni dan budaya Indonesia. Terlebih lagi latar dari film tersebut adalah Bali yang merupakan pintu gerbang pariwisata Indonesia. Wonderful Indonesia kembali terangkat disini," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Film yang diangkat dari kisah nyata tersebut memang luar biasa. Film itu mengisahkan sepasang suami istri asal Indonesia yang memiliki mimpi dan berusaha memperkenalkan budaya gamelan Bali ke dunia internasional.

Selain itu, film ini juga melibatkan beberapa musisi terkenal. Ada Judith Hill, seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu asal California dan I Wayan Balawan, gitaris jazz Indonesia asal Bali yang terkenal dengan Touch Tapping Style.

Baca Juga: Sesmen Kemenpar Dukung Kolaborasi Industri-Komunitas GenPI

"Apalagi film tersebut disutradarai langsung oleh Livi Zheng seorang sutradara, penulis dan aktris asal Indonesia. Kiprahnya di dunia film sudah tidak diragukan. Saya harap film dokumenter tersebut dapat menginspirasi para generasi muda untuk mengangkat seni budaya Indonesia," ungkap Arief.

Berbagai dukungan dan komentar positif pun berdatangan dari para penonton yang hadir. Salah satunya dari Elvira Yap Go, Festival Director of Southeast Asia Video Festival for Children dan juga Presiden Anak TV.

Ia mengatakan, film karya Livi Zheng adalah sebuah film dokumenter yang penuh dengan harapan, kecintaan akan budaya musik gamelan. Ini patut diperkenalkan di dunia internasional. Film ini layak dijadikan contoh karena film dokumenter tidak selalu harus mengangkat isu sosial yang negatif.

"Film dokumenter bisa menjadi wujud kebanggaan akan kekayaan dan keindahan negara sendiri. Film ini merupakan salah satu film dokumenter terbaik yang pernah saya saksikan. Indonesia kaya akan beraneka ragam warisan budaya yang harus dijaga, dibanggakan dan dikembangkan oleh generasi muda. selamat atas hasil karya yang inspiratif," kata Elvira.

Aktris senior Indonesia Niniek L. Karim yang juga salah satu anggota juri pada perhelatan tersebut juga angkat bicara. Niniek mengakui ada semangat luar biasa dari diri Livi yang tidak bisa menghambat dirinya untuk membuat Bali: Beats of Paradise.

Baca Juga: Genjot Pariwisata, Kemenpar Bikin Lomba Berhadiah Rp 130 Juta

Menurutnya yang menarik dari film dokumenter ini adalah bagaimana Livi mencoba untuk menyatukan kecintaan dan kekagumannya akan gamelan dengan musik rap karya Judith Hill.

REKOMENDASI

TERKINI