Sensasi Kuliner Makan Dalam Kegelapan, Siapa Mau Coba?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 28 November 2018 | 07:30 WIB
Sensasi Kuliner Makan Dalam Kegelapan, Siapa Mau Coba?
Sensasi kuliner makan di kegelapan, Dining in the Dark, akan dilangsungkan Hotel Fairmont Jakarta. (Dok. Fairmont)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan dalam kegelapan memberikan sensasi kuliner yang tak biasa. Bukan karena mati lampu, makan dalam kegelapan merupakan salah satu bentuk kampanye kepedulian kepada penyandang tunanetra.

Hotel Fairmont Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra akan menyelenggarakan acara penggalangan dana bertema Dining in the Dark. Acara ini memberikan kesempatan pada para tamu untuk merasakan pengalaman kuliner tanpa indra penglihatan alias mata.

"Acara ini memberikan kesempatan kepada tamu untuk makan dalam kegelapan, di mana para tamu akan menggunakan empat indera mereka dari sentuhan, rasa, penciuman dan suara untuk menyelesaikan perjalanan kuliner. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk bermitra dengan Yayasan Mitra Netra yang menawarkan berbagai program untuk membantu penyandang tunanetra beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan membekali mereka
dengan keterampilan yang tepat untuk masa depan mereka," ujar Carlos Monterder, General Manager Hotel Fairmont Jakarta, dalam temu media di Fairmont Jakarta, baru-baru ini.

Carlos mengatakan acara Dining in the Dark bertujuan untuk memberikan wawasan tentang perjuangan yang dihadapi oleh penyandang tunanetra sehari-hari.

Baca Juga: Belalang Goreng, Kuliner Unik yang Bernutrisi Tinggi

Tamu akan duduk di ruangan yang gelap gulita. Mereka akan dipandu dan dilayani oleh penyandang tunanetra yang sudah dilatih khusus.

Suara.com sempat merasakan sendiri bagaimana sensasi makan di dalam kegelapan ini. Satu meja makan terdiri dari 4 orang, yang dipandu oleh penyandang tunanetra.

Begitu masuk ke ruangan, tidak akan ada cahaya yang terlihat, dan pandangan akan gelap. Namun jangan takut, pemandu dari Yayasan Mitra Netra yang sudah dilatih akan mengantarkan Anda ke tempat duduk dan menjelaskan tata cara makan di dalam kegelapan.

Uniknya, Carlos mengatakan menu makanan tidak akan diberitahu kepada para tamu, sampai acara selesai. Para tamu bahkan diminta untuk menebak menu apa saja yang dihidangkan ke mereka.

Makan di dalam kegelapan merupakan pengalaman yang luar biasa. Tak bisa melihat membuat indra lainnya menjadi lebih sensitif, sehingga makan terasa lebih nikmat.

Baca Juga: Kemenpar Beri Penghargaan Industri dan Tokoh Kuliner Indonesia

Tiket acara ini bisa dibeli dengan harga kurang lebih Rp 2,5 juta. Acara Dining in the Dark sendiri akan berlangsung pada 3 Desember 2018. Nantinya, dana yang terkumpul akan didonasikan ke tiga yayasan, yakni program A Tree for A Child, yang merupakan program CSR grup AccorHotels, yayasab Achiecing The Dream, dan Yayasan Mitra Netra.

Sensasi kuliner makan di kegelapan, Dining in the Dark, akan dilangsungkan Hotel Fairmont Jakarta. (Dok. Fairmont)
Sensasi kuliner makan di kegelapan, Dining in the Dark, akan dilangsungkan Hotel Fairmont Jakarta. (Dok. Fairmont)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI