Suara.com - Festival Bekudo Bono 2018 resmi dibuka di Lapangan Ruang Publik Kreatif Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Jumat (23/11/2018). Berbagai atraksi budaya khas Riau seperti Silat Api juga kesenian khas Pelalawan, Tari Bono ikut memeriahkan pembukaan festival tersebut.
Sementara itu agenda Bono Surfing baru digelar keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasinya di aliran Sungai Kampar di wilayah Teluk Meranti, Riau. Atau sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Pangkalan Kerinci.
Event Bono Surfing memang selalu menarik perhatian wisatawan. Ini karena keunikannya. Umumnya selancar dilakukan di laut, namun di Bono Surfing para peselancar justru harus menaklukkan ombak sungai yang tercipta karena pertemuan dengan arus laut.
Ombak yang tercipta juga tidak hanya satu melainkan bisa mencapai tujuh ombak sekaligus. Namun tidak setiap saat ombak tersebut tercipta, peselancar menunggu berjam-jam untuk mendapat ombak ideal.
Baca Juga: Genjot Pariwisata, Kemenpar Bikin Lomba Berhadiah Rp 130 Juta
Keunikan ini dipuji Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Riwud Muji Rahayu. Menurutnya, Bono Surfing ini adalah salah satu event terbaik di Riau.
“Festival Bekudo Bono dengan Bono Surfingnya adalah The Best Event di Riau. Kepala daerah, wakil bupati, dan kepala dinas juga sangat komitmen terhadap pariwisata,” katanya.
Menurutnya komitmen CEO daerah sangat penting karena dapat mendukung perekonomian masyarakat.
“Prinsipnya, pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wisatawan dan tamu undangan yang hadir akan jajan. Itu yang membuat pariwisata terasa hingga ke akar dan beruntung Riau punya destinasi yang baik. Riau punya salah satu lokasi surfing yang hebat bahkan mungkin salah satu terbaik di dunia,” paparnya.
Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan mengatakan hal serupa. Menurutnya, ombak besar yang oleh masyarakat disebut dengan Bono telah berubah menjadi atraksi. “Dulu masyarakat sangat takut dengan Bono. Tetapi sekarang, Bono ditunggu. Bono berubah menjadi atraksi yang menyedot wisatawan,” katanya.
Baca Juga: Media Siber Dukung Kemenpar Melalui Jurnalisme Ramah Pariwisata
Menteri Pariwisata, Arief Yahya berharap atraksi Bono Surfing dapat lebih ditingkatkan lagi untuk tahun yang akan datang.