Suara.com - Harus diakui, kosmetik palsu sangat banyak beredar di Indonesia. Hal ini semakin didukung oleh habit orang Indonesia yang suka segala sesuatu yang branded namun senang harga murah. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Bukan tanpa alasan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM terus melakukan razia terhadap peredaran kosmetik palsu. Tak sekadar tak memiliki izin edar, kosmetik palsu memiliki dampak lain yang jauh lebih mengerikan, terutama buat si pemakainya.
Sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Refinery29.com pernah menayangkan soal produk-produk kosmetik palsu yang mereka beli di sebuah downtown di Los Angeles. Setelah dilakukan tes lab, ternyata produk-produk palsu alias KW ini mengandung bahan-bahan yang kotor, contohnya seperti air seni tikus, tinja manusia, dan bahkan bakteri E. coli. Ugh, kebayang nggak, itu semua menempel di wajah kita?
Selain dibuat dengan cara yang tak higienis, produk-produk kosmetik palsu ini juga menggunakan bahan-bahan yang tidak jelas soal keamanannya. Misalnya saja untuk pewarna, karena pewarna kosmetik yang aman untuk kulit harganya cukup mahal, bukan tak mungkin para pemalsu itu akan memilih pewarna kosmetik yang lebih murah meski efeknya membahayakan wajah kita. Ngeri banget, kan?
Baca Juga: Sama-sama Dukung Jokowi, Farhat Abbas - PSI Ribut
Dengan kombinasi bahan berbahaya dan produksi yang tak higienis, jangan heran kalau kulit kamu jadi korbannya. Mulai dari kulit iritasi, jerawat, psoriasis, kulit mengelupas, hingga melepuh. Belum lagi kalau produk skincare palsu yang mengandung merkuri, yang jelas-jelas membahayakan sistem saraf, imunitas tubuh, serta memberi efek buruk pada mata, paru-paru, hingga ginjal. Memang, sih, efeknya tak langsung terasa sebulan atau dua bulan, tapi baru bertahun-tahun kemudian setelah penggunaan dalam jangka waktu panjang.
Jadi, perlukah membeli kosmetik palsu? Jelas tidak! Kebanyakan perempuan membeli kosmetik palsu karena ketidaktahuan, dan sebagian lain membeli karena alasan gengsi. Tapi, setelah membaca efek mengerikan dari menggunakan kosmetik palsu, kamu pasti bakal berpikir dua kali sebelum membeli kosmetik palsu.
Daripada beli kosmetik palsu, lebih baik belilah kosmetik lokal yang harganya terjangkau. Banyak juga, kok, kosmetik buatan lokal yang berkualitas bagus.
Dan supaya kamu tidak terjebak membeli kosmetik palsu, jadilah smart buyer yang tidak mudah ditipu oleh penjual kosmetik palsu. Caranya gampang, kok. Hindari beli kosmetik di toko yang bukan distributor resmi, atau online shop yang menggunakan istilah US-authentic, Singapore-authentic, class A, factory overrun, factory wholesale, ataupun triple-A grade replica. Ini sudah tanda-tanda kalau produk yang mereka jual bukan asli. Hati-hati juga kalau mau beli kosmetik di marketplace, karena banyak juga terselip barang-barang non-ori.