Menpar: Pariwisata Andalan Ekonomi Indonesia

MN Yunita Suara.Com
Selasa, 27 November 2018 | 09:00 WIB
Menpar: Pariwisata Andalan Ekonomi Indonesia
Menpar Arief Yahya berbicara soal Creative Marketing on Tourism Industry di Telkom University, Senin (26/11/2018). (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tak hanya itu, dampak devisa yang masuk bisa langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jadi multiplier effect-nya tinggi dan amat luas," jelasnya.

Kedua, Terbaik di Regional. Tahun 2019, pariwisata Indonesia ditargetkan menjadi yang terbaik di kawasan regional bahkan melampaui ASEAN.

"Pesaing utama kita adalah Thailand sebagai kompetitor profesional dengan devisa pariwisata lebih dari USD 40 Miliar. Sedangkan negara lainnya relatif mudah dikalahkan," tuturnya.

Ketiga, country branding Wonderful Indonesia. country branding itu yang semula tidak masuk ranking branding di dunia, tahun 2015 melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47. Mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan country branding Amazing Thailand (ranking 83).

Baca Juga: Media Siber Dukung Kemenpar Melalui Jurnalisme Ramah Pariwisata

"Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan positioning dan differentiation pariwisata Indonesia," tambahnya.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui berbagai jenis pariwisata yang ada di Indonesia. Selain itu  untuk mengetahui betapa banyak dan indahnya destinasi wisata di Indonesia.

"Kita ingin menggali potensi pariwisata yang ada di Indonesia dan mungkin belum diketahui banyak pihak," ujar Adiwijaya.

Dia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah berbagi pengetahuan tentang destinasi wisata yang ada di Indonesia. Juga meyakinkan audience bahwa destinasi wisata yang indah tak melulu di luar negeri.

"Kegiatan ini juga untuk memotivasi agar dapat membaca peluang bisnis dari berbagai destinasi wista di Indonesia. Memotivasi untuk lebih mencintai bangsa Indonesia dan membantu pendapatan devisa negara dengan mengunjungi tempat wisata yang ada di Indonesia," tutupnya.

Baca Juga: Kemenpar Beri Penghargaan Industri dan Tokoh Kuliner Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI