Suara.com - Batam Golf Adventures 2018 sukses pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak. Kegiatan yang digelar di 6 lapangan golf, 23-24 November 2018 ini diikuti 2352 peserta, 752 di antaranya pegolf dari mancanegara dari 18 negara.
Sertifikat rekor MURI diserahkan saat gala dinner di Hotel Harmoni One, Batam, Sabtu (24/11/2018). Penghargaan tersebut diterima sendiri oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.
Berdasarkan data panitia, peserta acara tersebut terdiri dari 615 pegolf (27.1 persen) lokal, 904 pegolf (39.8 persen) non lokal yang datang dari Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Bali.
Sedangkan sebanyak 752 pegolf (33.1 persen) berasal dari 18 Negara. Mereka datang dari Singapura, Malaysia, USA, Jepang, UK, Irlandia, Finlandia, Swedia, Australia, New Zealand, Jerman, Filipina, Korea, Switzerland.
Baca Juga: Media Siber Dukung Kemenpar Melalui Jurnalisme Ramah Pariwisata
Batam Golf Adventures 2018 digelar di enam lapangan lapangan golf yakni Tering Bay Golf & Country Club, Southlinks Country Club, Padang Golf Sukajadi, Batam Hills Golf Resort, Indah Puri Resort dan Palm Springs Golf & Country Club.
"Terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang mendukung, Batam Golf Adventures 2018 sukses memecahkan rekor. Ini peserta terbanyak event golf nasional. Bisa jadi ini juga terbanyak skala internasional," ujar Lukita.
Acara ini memecahkan rekor yang sebelumnya diraih Wonderful Bogor Golf Tournament 2016 dengan jumlah sebanyak 1.647 peserta. Lukita berharap, tahun depan, Batam Golf Adventures 2019 akan memecahkan rekornya kembali.
"Ini sudah menjadi event tahunan, pialanya bergilir. Saya yakin dengan antusiasme Batam Golf Adventures 2018, tahun depan akan lebih banyak lagi. Kami berharap rekor ini bisa kami pecahkan sendiri," tambahnya.
Dalam turnamen ini, Felix Sibarani berhasil menjadi juara I Men Division. Felix juga berhasil meraih best overall pada tunamen ini. Sementara Women Division, Lela berhasil menjadi juara pertamanya sekaligus best overall.
Baca Juga: Kemenpar Beri Penghargaan Industri dan Tokoh Kuliner Indonesia
Panitia sendiri menyediakan 6 unit mobil Toyota Fortuner sebagai grand prize. Namun sayang tidak ada satupun peserta yang sukses membawa pulang salah satu mobil tersebut. Lantaran tidak ada yang sukses melakukan hole in one.
Dalam gala dinner, juga digelar lucky draw berhadiah satu unit mobil Toyota Agya. Selain itu disediakan juga enam unit sepeda motor, gadgets, golf equipment.
Lukita berharap, lewat penyelenggaraan kegiatan ini mampu mengenalkan destinasi wisata golf yang ada di Batam ke mata internasional. Sehingga dapat membantu pemerintah dalam pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara di Batam, khususnya maupun Indonesia pada umumnya. Selain itu, event ini juga terbukti meningkatkan hunian perhotelan di Batam.
"Penyelenggaraan golf ini dapat dirasakan langsung oleh para pengusaha perhotelan. Dimana cara tersebut dapat menarik angka hunian hotel yang tinggi," kata Lukita.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri), Buralimar mengatakan, turnamen golf ini juga digelar untuk memperkenalkan pariwisata berbasis olahraga di Batam ke dunia internasional.
“Ini membantu pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Batam. Selain itu memberikan peluang untuk mendatangkan investor,” kata Buralimar.
Sementara, Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani sangat mengapresiasi event ini. Kemenpar terus menggenjot kunjungan wisman ke Batam dan Bintan salah satunya lewat wisata golf.
"Golf saat ini sudah bukan lagi sekadar olahraga, melainkan telah menjelma sebagai aktivitas wisata yang sangat potensial. Batam lokasinya strategis dan memiliki beberapa lapangan dengan standar internasional," jelas Giri.
Giri menambahkan, event ini sarana atau peluang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kepada pasar mancanegara. Selain sebagai wisata golf juga mempromosikan Batam sebagai destinasi wisata yang aman.
"Peserta nanti menjadi agen dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di negaranya masing-masing sekaligus mempromosikan peluang investasi di kawasan Kepri," tambahnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menegaskan, Batam dan Bintan yang berada di Provinsi Kepri merupakan lokasi yang paling dekat dengan Singapura. Tempat bermukimnya 3,5 juta warga Singapura, 1,5 juta pekerja asing di Singapura atau lebih dikenal dengan ekspatriat.
"Turnamen golf itu adalah salah satu cara untuk memperkenalkan wisata golf Indonesia ke dunia. Golf memang cara yang pas untuk menarik sport tourism. Apalagi Batam-Bintan juga hanya 1 jam dari Singapura. Selamat buat pemenang Batam Golf Adventures 2018," katanya.