Suara.com - Kementerian Pariwisata terus memacu pertumbuhan wisata kuliner sebagai produk pariwisata unggulan. Apalagi Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa dan tersebar di seantero nusantara.
Namun upaya untuk mempopulerkan kuliner Indonesia tidak berhenti di situ saja. Kemenpar mengajak diaspora di mancanegara untuk mendukung industri kuliner Indonesia.
Melalui program Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018, 100 restoran diaspora di luar negeri bersinergi lewat co-branding dengan Kementerian Pariwisata. Program yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (22/11/2018) ini turut dihadiri oleh Menpar Arief Yahya dan Menlu Retno Marsudi.
Menurut Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah Kemenpar dengan restoran Indonesia milik diaspora di mancanegara. Sekaligus merupakan bentuk apresiasi bagi para pelaku dalam industri wisata kuliner di Indonesia.
Baca Juga: SMSI - Kemenpar Sebarkan Kesadaran Jurnalisme Ramah Pariwisata
"Resto diaspora yang masuk ke dalam program co-branding Kemenpar merupakan jendela pariwisata Indonesia di luar negeri. Mereka merupakan official partner Wonderful Indonesia yang dinyatakan dalam sertifikat apresiasi yang ditandatangani oleh Menpar Arief Yahya. Nantinya sertifikat ini dapat dipasang di restoran mereka. Ini menjadi bentuk pengakuan atas sumbangsih mereka bagi pariwisata Indonesia," ujar Vita, Jumat (23/11/2018).
Kemenpar juga memberikan penghargaan Restaurant Local Appreciation untuk para pelaku industri. Penghargaan Ini adalah sebuah apresiasi bagi restoran di Indonesia yang telah memenangkan berbagai penghargaan internasional.
Kesuksesan mereka di kancah internasional telah membantu pemerintah untuk menarik wisatawan mancanegara hadir ke Indonesia. Ada 7 restoran Indonesia yang mendapat Restaurant Local Appreciation; 5 resto diantaranya berasal dari Bali dan 2 lainnya berasal dari Jakarta.
"Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi hal ini. Dengan berbagai penghargaan tingkat dunia yang mereka dapatkan semakin mengangkat nama besar wisata kuliner Indonesia. Dari Bali ada Locavore, Mozaic, Sarong Group, Room4Dessert, serta Blanco Par Mandiff dan dari Jakarta ada Amuz, Nusa Gastronomy" terang Vita.
Pada kesempatan ini pula Kemenpar juga memberikan Culinary Ambassador Appreciation, sebuah penghargaan bagi tokoh kuliner yang tidak pernah lelah untuk mempromosikan kekayaan kuliner nusantara ke dunia.
Baca Juga: Kemenpar Gandeng Milenial Promosikan 3 Desa Wisata di Danau Toba
Ada Ibu Sri Owen, UK, Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar, Belanda, Chef Yono Purnomo dari Yono’s Indonesian Fine Dining, Amerika Serikat, serta Chef William Wongso, Indonesia.