Suara.com - Hampir semua daerah di Indonesia memiliki masakan khas yang menjadi daya tarik wisata, tak bisa dipungkiri aneka kulinernya membuat orang penasaran ingin mencicipi, tak terkecuali sup gangan, masakan khas Belitung.
Nah, jika Anda berkunjung ke Pulau Belitung, di sini ada masakan khas yang menjadi makanan sehari-hari warga Belitung. Anda wajib mencicipi sajian khas masyarakat setempat, yakni sup gangan.
"Sup gangan adalah ikan berwarna kuning dengan kuah asam, gurih, dan pedas. Sup ini dimasak menggunakan aneka rempah dan ditambahan diberi potongan nanas muda untuk menambah rasa asam dan potongan singkong. Sup ini tidak berminyak karena tidak ditumis," ungkap Ibu Nur, seorang juru masak yang ditemui Suara.com di sebuah restoran di Pulau Belitung.
Ia menceritakan bahwa sup gangan adalah makanan favorit masyarakat asli pulau ini. Maka, menemukan sup gangan sangatlah mudah.
Baca Juga: Balon Airbag Kapal Meledak, Puluhan Pekerja PT MOS Luka-luka
"Orang Belitung memasak gangan hampir setiap hari," bebernya.
Adapun beberapa jenis ikan yang bisa digunakan dalam masakan gangan adalah ikan yang banyak dan mudah ditemukan di Belitung.
"Seperti ikan ketarap, libam atau boronang, kakap merah dan ikan bulat," kata Ibu Nur.
Untuk membuat sup gangan bumbu-bumbu rempah yang digunakan antara lain kunyit, lengkuas, serai cabai rawit, bawang merah, terasi, asam jawa, gula pasir, dan garam.
Sup gangan boleh dibilang menu utama yang selalu disajikan untuk acara makan bersama yang dinamakan makan bedulang, tradisi makan orang asli Belitung.
Baca Juga: Kelewatan, Oknum PNS di Jambi Terlibat Sindikat Pencurian Mobil
"Sup gangan khas Belitung ini disajikan di tengah nampan besar dan dikelilingi masakan-masakan lainnya. Selain ikan, sekarang sup gangan suka diganti dengan ayam, tetapi tetap dimasak dengan bumbu dan cara yang sama," jelasnya tentang masakan khas Belitung tersebut.