Suara.com - Kabar tak sedap menghantam rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia alias Gisel. Rumah tangga yang telah berjalan selama lima tahun itu digosipkan akan bercerai.
Kabar perceraian Gading dan Gisel pertama kali diungkap oleh sebuah akun Instagram gosip. Dari foto yang diungah, terlihat percakapan seseorang yang mengabarkan kalau Gading dan Gisel akan bercerai.
Dari cerita di film Susah Sinyal, perceraian antara Gisel dan Gading Marten menjadi kenyataan.
Ernest Prakasa menggandeng Gisella Anastasia sebagai salah satu pemain dalam film yang berjudul "Susah Sinyal".
Baca Juga: Tertarik Hadiri Pernikahan Tradisional India? Bayar Jutaan
Di film "Susah Sinyal" ini Gisel beradu akting dengan sang suami. Mereka memerankan pasangan suami istri yang tengah bercerai.
Kerikil dan cobaan dalam suatu hubungan pernikahan, kadangkala membawa kepada perselisihan hingga masing-masing mantap dengan kata bercerai. Ada beberapa hal dalam pernikahan yang tidak boleh terucap meski sebenarnya tidak dimaksudkan secara serius, seperti bercanda dengan kalimat cerai, atau saat marah dan ungkapkan kalimat ingin cerai.
Mengutip verrywellmind, perkawinan itu memang sulit, dan adu argumen tidak bisa dihindari. Sebuah argumen kecil dapat meningkat menjadi pertarungan panjang. Setiap orang juga pasti memiliki pemicu mereka.
Menurut penelitian, pikiran dan bicara tentang cerai sangat umum terjadi perkawinan. Banyak pasangan pasang surut dalam hubungan mereka. Beberapa bahkan tetap bahagia dan bertahan.
Baca Juga: Moms, Yuk Cari Kebutuhan Bumil dan Bayi di IMBEX 2018
"Beberapa perceraian memang ada yang tidak bisa dihindari. Jadi, dalam situasi ketika Anda mengatakan "perceraian", sangat disarankan bahwa Anda bersungguh-sungguh, dan itu bukan hanya ancaman kosong. "elama pertengkaran, emosi berjalan liar, dan banyak hal yang dikatakan berada dalam momen panas saat itu, tetapi ancaman perceraian tidak boleh dikatakan," saran psikolog Dr. Karen Sherman.
Dr. Sherman percaya bahwa lebih produktif untuk mengatakan sesuatu, seperti, "Saya sangat marah (atau sakit) bahwa sebagian dari diri saya sangat tersakiti. Saya sedang tidak ingin bersamamu dulu," Dia mengatakan bahwa ini akan membiarkan pasangan Anda tahu bahwa perasaan itu sementara.
Denise Limongello, seorang psikoterapis dari Manhattan, AS mengatakan ancaman perceraian selama pertengkaran bisa sangat mengganggu untuk didengar.
"Hindari menggunakan kata itu selama argumen, meski itu hanya gurauan, karena dapat membuatnya tampak bahwa perceraian adalah sebuah kemungkinan," bebernya.
Dia memiliki beberapa tips untuk apa yang harus dilakukan pasangan, “Ciptakan aturan dasar dengan pasangan Anda yang melarang kata divorce (bercerai) dari kosakata Anda. Jangan pernah mengancam karena penelitian menunjukkan bahwa ini mengarah pada peningkatan tingkat depresi dan kecemasan, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah. Aku percaya bahwa membuat ancaman bukanlah perilaku yang sehat dalam hubungan cinta, dan ada cara yang lebih konstruktif untuk memenuhi kebutuhan Anda saat marah," terangnya.
Entah ada kaitannya atau tidak adegan dalam film Susah Sinyal garapan Ernest tersebut kepada kejadian nyata Gading Gisel cerai. Namun kenyataannya berbicara sama, Gisel diketahui melayangkan gugatan kepada Gading Marten di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mungkin saran psikolog ada benarnya guys, hati-hati dalam berucap, jangan katakan ucapan-ucapan berpisah meski sebenarnya tidak dimaksudkan secara serius, kalau benar terjadi, kita menjadi menyesal nanti.