Promo Indonesia, Kemenpar Branding Bus Double Decker Australia

MN Yunita Suara.Com
Rabu, 21 November 2018 | 12:00 WIB
Promo Indonesia, Kemenpar Branding Bus Double Decker Australia
Australia jadi targer promosi Wonderful Indonesia. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata tidak henti-hentinya melakukan promosi Wonderful Indonesia. Kali ini Australia menjadi targetnya. Promo tersebut dilakukan dengan cara dengan membranding bus double decker jurusan City-Mona Vale Sydney. Sejumlah destinasi popular Tanah Air dipasang di sejumlah bus jurusan itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwiasata, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan ini merupakan cara efektif karena para penumpang akan melihat langsung promosi tersebut.

“Ini bukan yang pertama kita lakukan. Sebelumnya, stiker Wonderful Indonesia sudah kita kenalkan pada masyarakat London, Inggris. Responnya cukup baik, makanya kita lanjutkan di Sydney,” ujarnya, Senin (19/11/2018).

Menurut Ni Wayan Giri, Sydney dipilih karena menjadi kota terbesar di Australia. Pastinya hal ini membuat Wonderful Indonesia menjadi pusat perhatian warga setempat. Terlebih, full wrap yang ditampilkan juga sangat menarik.

Baca Juga: Kenalkan Kuliner Indonesia, Kemenpar Gandeng 100 Resto Diaspora

Beberapa warga yang melihat atau menaiki bus-bus tersebut bahkan menjadikannya sebagai objek untuk berfoto.

“Pemilihan bus double decker sebagai tempat untuk promosi Wonderful Indonesia juga sangat tepat. Banyak warga Sydney yang menggunakan transportasi umum ini untuk berpergian. Jadi, Wonderful Indonesia makin dilirik banyak orang,” tandasnya.

Selain di bus double decker, Wonderful Indonesia juga muncul di Digital Billboard Entrance Sydney Domestic Airport. Destinasi yang ditampilkan di sana adalah Candi Borobudur dan Pink Beach.

“Ini semakin membuat orang-orang Sydney terpukau dan tertarik melihat keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Apalagi, bandara menjadi tempat yang cukup strategis untuk promosi wisata,” tukasnya.

Pariwisata Indonesia harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik. (Dok: Kemenpar)
Pariwisata Indonesia harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik. (Dok: Kemenpar)

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan promosi luar negeri penting untuk ditingkatkan. Ini sejalan dengan target kunjungan wisman tahun 2018 sebanyak 17 juta. Pariwisata Indonesia harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik dan tampilan maksimal.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-47, Korpri Gandeng Kemenpar di Expo Layanan Publik

Selama ini, menurutnya Inggris dan Australia adalah dua negara yang mempunyai potensi besar dalam hal kunjungan wisata. Khusus Uni Eropa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun 2017 mencapai lebih dari 1 juta orang.

"Inggris tercatat sebagai penyumbang wisatawan terbesar, hampir di angka 400 ribu wisman. Itu mengapa kita harus lebih gencar menggarap pasar Inggris melalui berbagai promosi wisata, termasuk Australia,” jelasnya.

Adapun strategi lain yang dijalankan Kemenpar untuk menarik Wisman adalah dengan membentuk Generasi Wonderful Indonesia (GenWI). Melalui GenWI ia mengajak para diaspora untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah internasional.

“Hadirnya GenWI International memudahkan koordinasi di seluruh penjuru dunia. GenWI bisa ikut memviralkan destinasi wisata, calender of events pariwisata, dan kebijakan deregulasi di pariwisata,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI