Suara.com - Punya rekan kerja yang doyan gosip pasti sangat menyebalkan. Semua hal bisa dijadikan bahan gosip olehnya, termasuk dirimu yang bahkan telah mempercayakan semua curhatan padanya. Namun perlu diingat karena Anda dan si "nenek-nenek" tukang gosip itu masih berada di kantor yang sama. Jadi ambil sikap yang bijak tanpa perlu terburu-buru untuk melabrak.
"Berhati-hatilah dengan siapa Anda percaya, jika seseorang berbicara tentang orang lain kepadamu, mereka pasti akan mendiskusikan Anda dengan orang lain juga," seru Joshua Miller, Amazon Best Selling Author, Learning & Talent Development dalam Linkedin.
Ketika melakukan penelitian tentang sebuah goisp di kantor, ia mengaku gosip kantor ternyata ada yang baik untuk karir Anda karena membuat Anda tetap tahu dan bahkan dapat meningkatkan produktivitas kantor.
Namun, Joshua menggambarkan justru banyak yang beredar jenis gosip berbahaya dan beracun daripada gosip baik yang mengikat jaringan sosial dan bisnis bersama. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, faktanya gosip kantor cenderung mengkhawatirkan dan negatif.
Baca Juga: Bima Akui Timnas Indonesia Punya Masalah Konsistensi
"Beberapa orang bergosip karena mereka menikmatinya atau mereka merasa tidak aman tentang orang lain di tempat kerja. Kebanyakan tukang gosip adalah pencari perhatian murni. Seorang tukang gosip yang gigih harus dihentikan untuk menghindari potensi kerusakan pada orang lain dan budaya perusahaan," beber Joshua.
Berikut cara menghadapi si tukang gosip di kantor
Jangan berpartisipasi
Jangan memberi tanda bahwa Anda tertarik untuk mendengarkan
Katakan sesuatu yang positif
Baca Juga: Amien Rais: Pilih Pemimpin Beriman, Pasti Muhammadiyah Sudah Tahu
Tidak terlalu menyenangkan untuk menyebarkan berita negatif jika itu menyerang teman Anda. Daripada mengatakan hal-hal negatif tentang rekan kerja Anda atau orang yang disebutkan, buatlah titik untuk mengatakan hal-hal positif tentang orang yang dibicarakan dan memutar pembicaraannya ke arah yang baik.
Hindari tukang gosip
Sulit untuk mengendalikan gosip di tempat kerja, tetapi Anda dapat mengendalikan reaksi Anda terhadapnya.
Jaga kehidupan pribadi Anda tetap rahasia
Pertimbangkan untuk menerapkan pengaturan privasi "teman kerja", setidaknya sampai Anda merasa telah membangun tingkat kepercayaan lebih untuk percaya padanya.
Hadapi gosip
Jika orang-orang yang bergosip tentang Anda, percayalah itu tidak membawa konsekuensi negatif untuk Anda. Lihat, orang-orang tersebut hanya pencari perhatian, maka responslah dalam batas Anda cukup mendengarkan saja.
Adukan si tukang gosip
Informasikan kepada si tukang gosip bahwa Anda siap untuk menindaklanjuti gosip yang ia ceritakan dengan orang yang dituju. Ini akan membuat si tukang gosip tahu bahwa informasi tersebut kembali ke pihak yang dituju dan si tukang gosip mungkin akan menarik perkataannya, atau meminta maaf.
"Jika Anda seorang pendengar, Anda adalah seorang rekan narator si tukang gosip. Dengan kata lain, tindakan Anda yang aktif mendengarkan, itu benar-benar mendukung dan mempromosikan si tukang gosip eksis. Semakin banyak Anda mendengarkan, semakin Anda mendorongnya. Jika Anda tidak mendengarkan, gosip tidak punya tempat dan dia akan pergi," tutup Joshua.
Semoga bermanfaat hadapi si tukang gosip di kantor Anda.