Jadi Bahan Gosip di Kantor? Ini Cara Hempaskan si Tukang Gosip

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Selasa, 20 November 2018 | 15:29 WIB
Jadi Bahan Gosip di Kantor? Ini Cara Hempaskan si Tukang Gosip
gosip di kantor [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya rekan kerja yang doyan gosip pasti sangat menyebalkan. Semua hal bisa dijadikan bahan gosip olehnya, termasuk dirimu yang bahkan telah mempercayakan semua curhatan padanya. Namun perlu diingat karena Anda dan si "nenek-nenek" tukang gosip itu masih berada di kantor yang sama. Jadi ambil sikap yang bijak tanpa perlu terburu-buru untuk melabrak.

"Berhati-hatilah dengan siapa Anda percaya, jika seseorang berbicara tentang orang lain kepadamu, mereka pasti akan mendiskusikan Anda dengan orang lain juga," seru Joshua Miller, Amazon Best Selling Author, Learning & Talent Development dalam Linkedin.

Ketika melakukan penelitian tentang sebuah goisp di kantor, ia mengaku gosip kantor ternyata ada yang baik untuk karir Anda karena membuat Anda tetap tahu dan bahkan dapat meningkatkan produktivitas kantor.

Namun, Joshua menggambarkan justru banyak yang beredar jenis gosip berbahaya dan beracun daripada gosip baik yang mengikat jaringan sosial dan bisnis bersama. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, faktanya gosip kantor cenderung mengkhawatirkan dan negatif.

Baca Juga: Bima Akui Timnas Indonesia Punya Masalah Konsistensi

"Beberapa orang bergosip karena mereka menikmatinya atau mereka merasa tidak aman tentang orang lain di tempat kerja. Kebanyakan tukang gosip adalah pencari perhatian murni. Seorang tukang gosip yang gigih harus dihentikan untuk menghindari potensi kerusakan pada orang lain dan budaya perusahaan," beber Joshua.

Berikut cara menghadapi si tukang gosip di kantor

Jangan berpartisipasi

Jangan memberi tanda bahwa Anda tertarik untuk mendengarkan

Katakan sesuatu yang positif

Baca Juga: Amien Rais: Pilih Pemimpin Beriman, Pasti Muhammadiyah Sudah Tahu

Tidak terlalu menyenangkan untuk menyebarkan berita negatif jika itu menyerang teman Anda. Daripada mengatakan hal-hal negatif tentang rekan kerja Anda atau orang yang disebutkan, buatlah titik untuk mengatakan hal-hal positif tentang orang yang dibicarakan dan memutar pembicaraannya ke arah yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI